Informasi dari Komite Rakyat distrik Lang Chanh menyebutkan bahwa distrik tersebut memiliki 7 kader dan anggota partai yang menduduki jabatan pimpinan di berbagai instansi/unit yang secara sukarela pensiun dini 5 hingga hampir 10 tahun untuk menciptakan kondisi yang kondusif bagi perampingan aparatur.

Di antara mereka, terdapat 1 anggota Komite Tetap Komite Partai Distrik, 3 anggota Komite Partai Distrik, dan 3 pejabat serta pakar. Selain itu, terdapat pula Kepala Departemen Ekonomi Infrastruktur yang mengajukan diri menjadi Wakil Dewan Manajemen Proyek Distrik.

Khususnya, di antara kader dan anggota partai yang disebutkan di atas, ada Ibu Le Hai Hung (lahir 1974), Kepala Departemen Urusan Etnis, yang masih memiliki masa kerja lebih dari 9 tahun tetapi masih mengajukan diri untuk mengajukan pensiun dini.

z6214531309224_15f30decf51797105215d974cdfef4e7.jpg
Ibu Hung masih memiliki masa kerja lebih dari 9 tahun, tetapi telah mengajukan permohonan pensiun dini. Foto: Kontributor

Kepada VietNamNet, Ibu Hung mengatakan bahwa ia lulus dari Universitas Ekonomi Nasional dan memiliki 27 tahun pengalaman kerja di Distrik Lang Chanh. Ia bekerja di departemen keuangan selama 19 tahun, sebelum menjabat sebagai wakil kepala departemen.

Pada tahun 2017, Ibu Hung diangkat sebagai Kepala Departemen Urusan Etnis, kemudian dipindahkan ke posisi Kepala Departemen Tenaga Kerja, Penyandang Disabilitas, dan Sosial. Pada awal tahun 2024, beliau kembali bekerja sebagai Kepala Departemen Urusan Etnis.

Selama 27 tahun bekerja, saya selalu menyelesaikan tugas dengan baik. Dalam beberapa tahun terakhir, saya menerima kenaikan gaji lebih awal, dan pada tahun 2024, saya akan diakui sebagai pekerja berprestasi.

Meskipun saya masih memiliki lebih dari 9 tahun masa pensiun, setelah mempelajari peraturan tentang penataan dan perampingan aparatur organisasi sistem politik dan membandingkannya dengan kondisi saya sendiri, saya merasa sangat cocok, sehingga saya secara sukarela meminta pensiun dini untuk menciptakan kondisi bagi organisasi untuk mengatur personel setelah penggabungan," ungkap Ibu Hung.

Menurut Ibu Hung, pensiun dini yang ia ambil sepenuhnya bersifat sukarela. Selain merasa sesuai dengan kondisinya, ia ingin memberikan kesempatan kepada generasi muda yang berdedikasi dan mengabdikan diri untuk membangun tanah air mereka.

"Ketika ada kebijakan untuk merampingkan organisasi, saya secara proaktif bertemu dengan Ketua Komite Rakyat Distrik untuk menyampaikan keinginan saya, dan keinginan tersebut disetujui dalam konferensi. Saya berharap generasi muda akan memiliki banyak cara yang baik, kreatif, dan inovatif dalam bekerja," ujar Ibu Hung.

27 petugas departemen mengajukan permohonan pensiun

Menurut pimpinan Dinas Tenaga Kerja, Penyandang Disabilitas dan Sosial Provinsi Thanh Hoa, satuan tersebut beranggotakan 27 pegawai negeri sipil, pegawai negeri sipil dan pekerja yang mengajukan permohonan pensiun dini secara sukarela guna memperlancar pekerjaan perampingan aparatur sesuai dengan Resolusi No. 18-NQ/TW, tanggal 25 Oktober 2017 dari Komite Sentral Partai.

Di antara pejabat yang mengajukan permohonan pensiun dini, terdapat 6 orang pegawai negeri sipil, 17 orang pegawai negeri sipil, dan 4 orang kontrak.

Dari jumlah tersebut, 1 orang merupakan wakil kepala bagian fungsional pada Dinas Tenaga Kerja, Penyandang Disabilitas, dan Sosial; 5 orang merupakan wakil direktur pada unit di bawah dinas; 4 orang menjabat sebagai kepala atau wakil kepala departemen atau fakultas pada unit tersebut; 13 orang merupakan pegawai negeri sipil dan pegawai negeri sipil yang tidak menduduki jabatan pimpinan atau pimpinan, dan 4 orang memiliki Kontrak Kerja.

Menurut para pemimpin di sini, di antara mereka yang mengajukan pensiun dini, banyak yang masih memiliki masa kerja bertahun-tahun, seperti: Bapak Mai Xuan Khoi - Wakil Kepala Departemen Tenaga Kerja - Ketenagakerjaan; Bapak Tran Viet Ty - Wakil Direktur Pusat Layanan Pekerjaan Sosial; Bapak Hoang Minh Thanh - Wakil Direktur Pusat Perawatan untuk Orang Berprestasi; Ibu Nguyen Thi Hien - Kepala Departemen Manajemen Kasus dan Pengembangan Masyarakat.

Diketahui, Dinas Tenaga Kerja, Penyandang Disabilitas dan Sosial memiliki 9 Dinas Khusus dan Dinas Profesional serta 12 Unit Layanan Publik Afiliasi, dengan jumlah pegawai negeri sipil, pegawai negeri sipil dan pekerja sebanyak 707 orang (yang terdiri atas: 72 orang pegawai negeri sipil, 386 orang pegawai negeri sipil dan 249 orang kontrak kerja).