Pelatih Jose Mourinho dipecat oleh Fenerbahce segera setelah kekalahan dari Benfica di babak play-off Liga Champions. Keputusan klub Turki tersebut di awal musim baru ini cukup mengejutkan.

Pelatih Mourinho dipecat karena hanya tahu cara bermain pertahanan pasif (Foto: Getty).
Berbicara kepada Hurriyet, presiden Fenerbahce, Ali Koc, mengungkapkan kebenaran di balik pemecatan pelatih asal Portugal tersebut. Ia berkata: "Kami memiliki pemahaman yang baik dengan Mourinho. Membawanya ke Turki merupakan sebuah kesuksesan. Namun, kami membutuhkan gaya menyerang yang lebih proaktif dan kreatif. Fenerbahce adalah klub dengan DNA mencetak gol dan mendominasi, bukan pertahanan pasif."
Menurut Koc, masalahnya bukan tersingkirnya Benfica, melainkan cara Fenerbahce kalah: “Kami khawatir musim ini akan berlanjut seperti biasa. Di Eropa, sepak bola bertahan bisa efektif, tetapi di Turki kami harus menang meyakinkan, harus mendominasi sebagian besar pertandingan. Faktanya, tim sering kesulitan ketika tertinggal.”
Dalam 62 pertandingan saat menukangi Fenerbahce, Mourinho menang 37 kali, seri 14 kali, dan kalah 11 kali, tetapi tidak memenangkan satu gelar pun, kontras dengan karier gemilangnya sebelumnya di Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, Manchester United, Tottenham, dan AS Roma.

Pelatih Mourinho menerima kompensasi kontrak sebesar 120 juta euro selama kariernya (Foto: Getty).
Selain faktor profesional, surat kabar Spor Arena mengungkapkan bahwa hubungan antara Mourinho dan petinggi Fenerbahce perlahan-lahan retak setelah musim yang kurang meyakinkan. Pelatih asal Portugal itu disebut-sebut kurang percaya diri terhadap pemain lokal, sehingga sering mencadangkan Ismail Yuksek atau Irfan Can Kahveci.
Musim lalu, Fenerbahce finis kedua di liga Turki, gagal mengalahkan lima tim teratas, dan kalah dalam derby melawan Galatasaray dan Besiktas. Di bursa transfer, klub juga tidak mampu menjual pemain sebanyak tahun-tahun sebelumnya, sementara para pemain baru yang diminta Mourinho semuanya tampil mengecewakan.
"Mengucapkan selamat tinggal kepada Mourinho adalah keputusan yang disesalkan, tetapi kami yakin tim membutuhkan arah baru untuk kembali ke tempat yang semestinya," tegas Presiden Ali Koc.
Namun, pelatih Mourinho menerima kompensasi sebesar 15 juta euro setelah dipecat oleh Fenerbahce, sehingga total kompensasi yang diterimanya sepanjang kariernya mencapai 120 juta euro. Ia adalah pelatih yang menerima kompensasi kontrak terbesar dalam sejarah sepak bola.
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/ly-do-thuc-su-khien-hlv-mourinho-bong-dung-bi-sa-thai-20250908114515810.htm






Komentar (0)