Chanathip Songkrasin—pemain yang dikenal dengan julukan "Messi Thailand"—mengumumkan kelulusannya dari universitas. Bintang kelahiran 1993 ini mengunggah foto dirinya mengenakan gaun pengantin di media sosial, bersiap menerima gelar sarjananya.
Chanathip Songkrasin mempelajari ilmu olahraga di Universitas Thammasat, salah satu universitas besar di Thailand, yang memiliki stadion berstandar internasional untuk menjadi tuan rumah kualifikasi Piala Dunia.
Chanathip memamerkan foto dirinya mengenakan gaun bujangan pada upacara wisudanya.
Postingan Chanathip menerima lebih dari 50 ribu suka. Teman, kerabat, dan kolega mengirimkan doa terbaik mereka untuk sang bintang timnas Thailand.
Ini bisa dianggap sebagai langkah persiapan untuk masa depan Chanathip Songkrasin. Gelandang ini berusia 30 tahun tahun ini. Dalam 2 tahun terakhir, Chanathip sering cedera sehingga frekuensi bermainnya tidak banyak. Pada bulan Juli, ia memutuskan untuk meninggalkan Kawasaki Frontale dan kembali bermain untuk BG Pathum United.
Meskipun performanya terganggu oleh cedera, Chanathip Songkrasin tetap menjadi faktor penting bagi tim Thailand. Dalam seri FIFA Days di bulan November, ia menjadi starter melawan Tiongkok. Namun, "Messi Thailand" tersebut mengalami cedera di babak kedua dan absen dalam pertandingan melawan Singapura.
Kekalahan dari Tiongkok sangat memengaruhi peluang Thailand untuk lolos ke babak kualifikasi kedua Piala Dunia 2026. Di grup yang sama dengan tim Korea, Tiongkok menjadi pesaing utama untuk memperebutkan satu dari dua tempat tersisa.
Dalam waktu dekat, Chanathip akan berkesempatan bekerja dengan pelatih baru. Masatada Ishii ditunjuk untuk mengisi posisi "panas" menggantikan pelatih Mano Polking. Turnamen resmi pertama sang ahli strategi Jepang adalah putaran final Piala Asia 2023 di Qatar. Thailand berada di grup yang sama dengan Arab Saudi, Kirgistan, dan Oman.
Hoai Duong
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)