Kunjungan Ratu Mathilde dari Belgia ke Kosta Rika mengalami insiden, yang memaksanya menggunakan hak pendaratan prioritas saat mendarat di Bandara Internasional San José Juan Santamaria.
Sebuah pesawat Boeing 787-9 Dreamliner milik KLM Royal Dutch Airlines mendarat di Bandara Internasional San José Juan Santamaria dengan jendela kokpit kiri yang retak.
Majalah Hello melaporkan pada tanggal 11 Februari bahwa sebuah Boeing 787-9 Dreamliner milik KLM Royal Dutch Airlines yang membawa delegasi yang dipimpin oleh Ratu Mathilde dari Kerajaan Belgia terpaksa menggunakan hak pendaratan prioritas saat bersiap mendarat di Bandara Internasional San José Juan Santamaria di Kosta Rika pada tanggal 9 Februari.
Hak pendaratan prioritas digunakan jika terjadi keadaan darurat atau situasi berbahaya lainnya. Pesawat yang bermasalah dapat mendarat di landasan pacu tanpa menunggu gilirannya.
Dalam kasus ini, Boeing 787-9 Dreamliner mengalami retakan pada jendela di sisi kiri kokpit. Pesawat mendarat 15 menit lebih awal dari jadwal, tetapi kru tidak memberi tahu penumpang tentang masalah tersebut dan hanya menanganinya secara diam-diam.
Jurnalis Wim Dehandschutter, yang berada di dalam pesawat tersebut, kemudian mengunggah di akun X miliknya: "Pesawat yang membawa Ratu Mathilde dari Belgia mendarat di Kosta Rika dengan jendela yang retak."
"Saya berada di pesawat itu. Kami, para penumpang, tidak menyadari (sesuatu yang tidak biasa), dan kami tidak diberi tahu apa pun selama penerbangan atau ketika pesawat mendarat," kata Bapak Dehandschutter.
Penerbangan mengalami beberapa turbulensi dan pendaratan yang kasar, tetapi secara keseluruhan tidak ada masalah, tambah Tn. Dehandschutter.
Kunjungan tiga hari Ratu Mathilde dari 10-12 Februari akan membuatnya kembali ke rumah hari ini.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/may-bay-cho-hoang-hau-vuong-quoc-bi-phai-ha-canh-uu-tien-vi-su-co-185250212195418193.htm






Komentar (0)