Pada tanggal 22 Mei, Komisi Perlindungan Data Irlandia (DPC) memutuskan untuk mendenda Meta, perusahaan induk Facebook, sebesar rekor 1,2 miliar euro ($1,3 miliar) karena mengirimkan data pengguna Facebook di Uni Eropa (UE) ke server di AS.
Logo Meta di kantor pusat di Menlo Park, California, AS.
DPC, yang mengaku bertindak atas nama Uni Eropa, menyatakan bahwa Dewan Perlindungan Data Eropa (EDPB) telah memerintahkan DPC untuk "menjatuhkan denda administratif sebesar €1,2 miliar" kepada Meta. Selain itu, DPC memberi Meta waktu lima bulan untuk berhenti mentransfer data pengguna Eropa ke AS.
Ini adalah salah satu denda terberat dalam lima tahun terakhir sejak Uni Eropa memberlakukan Undang-Undang Perlindungan Data Umum. Sebelumnya, pada tahun 2021, Luksemburg mengenakan denda rekor sebesar 746 juta euro ($821,2 juta) kepada Amazon.com karena melanggar undang-undang ini.
Kantor pusat Meta di Eropa berada di Dublin, Irlandia. DPC telah menyelidiki Meta atas dugaan transfer data pengguna Irlandia ke AS sejak 2020. DPC menyatakan bahwa penyelidikannya menemukan bahwa Meta "gagal mengatasi risiko hak asasi manusia" terkait data pengguna. DPC menekankan bahwa Meta telah gagal mematuhi putusan Pengadilan Eropa tahun 2020 yang menyatakan bahwa data yang ditransfer melintasi Atlantik tidak diamankan secara memadai dan dapat dipantau oleh badan intelijen AS.
Sementara itu, perwakilan Meta mengatakan mereka akan mengajukan banding dan layanan Facebook di UE tidak akan terganggu.
AS dan Uni Eropa menandatangani perjanjian yang disebut Perisai Privasi, yang memungkinkan Facebook dan perusahaan lain mentransfer data antar kedua kawasan. Namun, pada tahun 2020, aktivis privasi Austria, Max Schrems, memenangkan gugatan untuk membatalkan perjanjian AS-Uni Eropa. Mahkamah Eropa memutuskan bahwa risiko intersepsi data AS melanggar hak-hak dasar pengguna di Eropa.
Para pejabat Uni Eropa dan AS sedang merundingkan pakta berbagi data yang akan memberi Meta perlindungan hukum baru untuk terus mentransfer data pengguna antara AS dan Eropa. Perjanjian awal diumumkan tahun lalu.
[iklan_2]
Tautan sumber










Komentar (0)