Di awal Desember, ketika angin musim dingin pertama bertiup, dataran tinggi Moc Chau ( Son La ) memiliki keindahan yang mengejutkan dan langka. Alih-alih menunggu hingga setelah Tahun Baru Imlek, kebun-kebun plum telah mekar bersama, menyelimuti lereng bukit dengan warna putih bersih, menciptakan pemandangan romantis yang menarik wisatawan.
Pemandangan puitis musim bunga di luar musim
Di tengah kabut tebal khas dataran tinggi, gugusan bunga plum putih bersih tampak menonjol di dahan-dahan gundul, menciptakan pemandangan alam yang indah. Musim mekar yang lebih awal tak hanya menghadirkan pengalaman baru, tetapi juga menjadi daya tarik tersendiri, menjadikan Moc Chau destinasi menarik bahkan saat musim dingin baru saja dimulai.

Kemunculan tiba-tiba musim bunga plum di luar musim ini merupakan hasil dari teknik pertanian baru yang diterapkan oleh penduduk setempat. Dalam beberapa tahun terakhir, para tukang kebun telah berhasil membuat pohon plum berbunga sekitar sebulan lebih awal dari biasanya.
Peluang baru bagi pariwisata dan ekonomi lokal
Mekarnya bunga plum lebih awal tidak hanya memperkaya produk wisata Moc Chau, tetapi juga memberikan nilai ekonomi langsung bagi para petani. Nguyen Anh Tuyet, seorang pemilik kebun plum di Distrik Thao Nguyen, mengatakan bahwa teknik ini membantu memperpanjang musim panen dan menciptakan objek wisata yang lebih menarik.

Kebun plum yang mekar lebih awal menciptakan destinasi wisata yang menarik sekaligus bernilai ekonomi tinggi. Di akhir pekan, kebunnya dapat dikunjungi 200 hingga 300 pengunjung per hari. Para wisatawan datang untuk berfoto, menikmati keindahannya, dan membagikannya di media sosial, sehingga kebun plum ini semakin menarik wisatawan," ujar Ibu Tuyet.
Pengalaman pengunjung yang berkesan
Banyak wisatawan yang terkejut sekaligus gembira melihat pemandangan ini. Nguyen Quang Ngoc, seorang wisatawan asal Phu Tho, mengatakan ia mengetahui tentang musim bunga plum di luar musimnya melalui media sosial dan memutuskan untuk mengajak keluarganya ke Moc Chau akhir pekan ini.

Bapak Ngoc bercerita bahwa melihat pohon plum putih, di samping kebun mawar dan sawi, membantu keluarganya menikmati momen santai setelah seminggu bekerja keras. Musim mekarnya plum lebih awal bukan hanya fenomena pertanian, tetapi juga telah menjadi produk wisata yang unik, menjanjikan panen berlimpah bagi penduduk setempat dan pengalaman tak terlupakan bagi para pengunjung.

Sumber: https://baodanang.vn/moc-chau-thang-12-san-mua-hoa-man-no-som-trai-vu-3314197.html










Komentar (0)