Di awal Desember, ketika musim hujan pertama baru saja tiba, dataran tinggi Moc Chau ( Son La ) tiba-tiba cerah dengan mekarnya bunga plum lebih awal. Lereng bukitnya diselimuti warna putih, seringan kabut, menghadirkan pemandangan alam murni yang langka dan pengalaman di luar musim yang membuat wisatawan ingin datang.
Bunga plum di luar musim: kejutan awal musim dingin
Dalam beberapa tahun terakhir, para petani di Moc Chau telah menerapkan teknik budidaya yang membantu bunga plum mekar sekitar sebulan lebih awal. Berkat teknik ini, tepat di awal musim dingin, alih-alih menunggu waktu yang biasa, pengunjung dapat berjalan-jalan di antara pepohonan plum putih, menikmati keindahan bunga-bunganya selagi kabut masih menyelimuti perbukitan.
Udara sejuk menambah kesegaran perjalanan: sedikit rerumputan basah, gemerisik dedaunan, dan putihnya bunga-bunga yang kontras dengan cokelatnya pohon plum di lereng bukit. Pemandangan itu membangkitkan rasa damai, cocok bagi mereka yang ingin berfoto, berjalan-jalan, dan bernapas dalam-dalam.

Berjalan-jalan di antara bukit-bukit putih dan taman terbuka
Di akhir pekan, kebun plum yang mekar lebih awal menjadi tempat persinggahan yang menarik. Menurut pemilik kebun di distrik Thao Nguyen, saat ini mereka dapat menerima 200 hingga 300 pengunjung per hari. Wisatawan datang untuk berfoto, menikmati keindahannya, dan membagikannya di media sosial, sehingga membuat musim bunga di luar musim menjadi lebih menarik.
Jika Anda pergi bersama keluarga, Anda bisa menggabungkan jalan-jalan di kebun mawar dan kebun sawi, lalu kembali ke kebun plum di pagi atau sore hari untuk mendapatkan cahaya yang lembut. Ruang terbuka dan latar belakang bunga yang putih bersih membantu potret dan foto keluarga terlihat lembut dan mudah diterangi.


Pengaruh lokal
Bapak Nguyen Quang Ngoc, seorang turis dari Phu Tho , mengetahui tentang musim bunga di luar musimnya melalui media sosial dan mengajak keluarganya ke Moc Chau untuk akhir pekan. Ia berbagi rasa rileks saat berjalan-jalan di antara kebun mawar, kebun sawi, dan terutama pohon plum putih—sebuah jadwal yang santai, cocok untuk "melepas" stres.
Ibu Nguyen Anh Tuyet, pemilik kebun plum di distrik Thao Nguyen, mengatakan bahwa penerapan teknik untuk membuat pohon berbunga dan berbuah lebih awal membantu memperpanjang musim panen, sekaligus menciptakan destinasi wisata yang menarik: "Kebun plum yang berbunga lebih awal menciptakan daya tarik wisata tambahan sekaligus memberikan nilai ekonomi yang tinggi." Berkat banyaknya pengunjung yang datang untuk merasakan dan berbagi di media sosial, kebun ini menarik banyak pengunjung di akhir pekan.


Informasi praktis
- Waktu: Awal Desember, ketika cuaca berubah menjadi musim dingin dan bunga plum di luar musim mulai menutupi lereng bukit.
- Area dengan taman untuk menyambut tamu: bangsal Thao Nguyen (menurut pemilik kebun plum).
- Kegiatan yang cocok: jalan-jalan, foto-foto, mengunjungi kebun mawar dan kebun sawi.
- Ruang dan pengalaman: suasana damai, kabut pagi tipis, cahaya lembut – ideal untuk fotografi lanskap dan potret.

Tips pengalaman
- Datanglah lebih awal atau pada hari kerja untuk mendapatkan ruang terbuka dan cahaya yang bagus; akhir pekan sering kali ramai.
- Tetap hangat: kenakan jaket, syal tipis; kenakan sepatu dengan cengkeraman baik untuk bergerak di tanah basah.
- Hargai taman: ikuti jalan setapak, jangan mematahkan cabang atau menginjak akar; hubungi dan ikuti petunjuk pemilik taman saat berkunjung dan mengambil foto.




Saran rencana perjalanan singkat
Jalan-jalan pagi di sekitar kebun plum, berhenti sejenak untuk berfoto di lereng bukit; lalu kunjungi kebun mawar dan kebun sawi untuk mengubah warna foto. Kembalilah ke kebun plum di sore hari saat matahari musim panas bersinar, nikmati udara sejuk sebelum mengakhiri hari wisata.
Musim bunga plum yang mekar lebih awal tidak hanya menyegarkan pengalaman awal musim dingin di Moc Chau, tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan bagi para petani – sebuah lingkaran harmonis antara pemandangan, pariwisata, dan mata pencaharian penduduk setempat.
Sumber: https://baonghean.vn/moc-chau-trai-nghiem-mua-hoa-man-no-som-dau-dong-o-son-la-10314427.html










Komentar (0)