Wisata tidur menjadi tren tidak hanya bagi Gen Z, tetapi juga bagi wisatawan dari segala usia.
Menjelajahi budaya lokal, mencari sensasi, atau menikmati alunan melodi konser... bukan lagi prioritas utama saat bepergian bagi banyak anak muda GenZ.
Alih-alih berbondong-bondong ke kota-kota yang ramai, pelancong Gen Z dan 8X-9X lebih suka bepergian untuk tidur.

Alih-alih bepergian untuk menjelajah dan merasakan pengalaman, wisatawan muda yang sibuk lebih memilih "wisata resor".
"Liburannya menyenangkan sekali," ujar pakar perjalanan Shimmerlifestyle membagikan video TikTok kamar hotel mewahnya di Texas. "Terkadang, traveling itu soal istirahat dan tidur."
Tren “wisata tidur” atau “liburan tidur” (sleepcation) adalah perjalanan untuk beristirahat dan bersantai - tren perjalanan yang populer di kalangan anak muda GenZ.
Sebuah studi pada Februari 2024 menunjukkan bahwa orang berusia 18 hingga 34 tahun sering tidur lebih awal dan tidur lebih lama daripada kelompok usia lainnya, karena mereka berharap tidur akan membantu meningkatkan kesehatan fisik dan mental mereka.
Namun, menurut Laporan Tren Hilton tahun 2024, bukan hanya GenZ; wisatawan dari segala usia mempertimbangkan liburan "peremajaan" sebagai alasan utama untuk bepergian tahun ini.
Menurut pakar perjalanan di TravelPerk, Gen Z merupakan mayoritas wisatawan yang mencari "liburan santai". Pakar perjalanan juga mengklaim bahwa 61% wisatawan muda memprioritaskan "perawatan diri" dan "liburan santai" untuk perjalanan mendatang.
Banyak juga pasangan muda yang memilih untuk pergi berlibur guna menjauh sejenak dari anak-anak dan pekerjaan rumah, agar dapat fokus bersantai dan memulihkan kesehatan.

Beberapa anak muda tidak ingin membuang-buang uang di hotel berkualitas buruk dan memilih untuk menikmati liburan yang nyaman di rumah mereka sendiri.
Menyadari tren ini, banyak perusahaan akomodasi fokus berinvestasi dalam meningkatkan pengalaman beristirahat bagi wisatawan, seperti kasur menggunakan teknologi AI, menyediakan latte sebelum tidur... Layanan khusus bagi tamu yang hendak tidur ditawarkan dengan harga lebih dari 1.800 USD per menginap.
Sumber






Komentar (0)