Bidang-bidang yang tidak mempunyai calon guru besar pada tahun 2025 antara lain: Mekanika, Ilmu Kebumian - Pertambangan, Hukum, Linguistik, Pertanian - Kehutanan, Sejarah - Arkeologi - Etnologi/Antropologi, Irigasi, Kebudayaan - Seni - Olah Raga, Sastra dan Arsitektur.
Khususnya, Departemen Sastra hanya memiliki satu kandidat untuk profesor madya, yaitu Ibu Le Thi Thanh Tam, Kepala Departemen Studi dan Bahasa Vietnam, Universitas Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas Nasional Vietnam, Hanoi.
Departemen Arsitektur juga hanya mempertimbangkan tiga kandidat untuk jabatan profesor madya: Ibu Le Quynh Chi, Ibu Tran Thi Khanh Thuong, dan Bapak Nguyen Viet Huy. Ketiganya merupakan dosen di Universitas Teknik Sipil Hanoi .
Dr. Nguyen Viet Huy mengatakan bahwa dalam 7 tahun dari 2019 hingga 2025, seluruh negeri hanya memiliki 11 profesor madya di bidang Arsitektur - Perencanaan, tidak ada profesor yang diakui.
Selain itu, sebagian besar profesor di bidang ini lahir sebelum tahun 1955 dan telah pensiun.
Dua jurusan dengan jumlah kandidat terbanyak yang dipertimbangkan oleh Dewan Profesor Negara untuk gelar profesor dan profesor madya tahun ini adalah Ekonomi (134 orang) dan Kedokteran (114 orang).
Kedokteran juga merupakan bidang dengan kandidat yang diakui sebagai profesor terbanyak yakni sebanyak 14 orang.
Dibandingkan dengan daftar proposal dari Dewan Profesor Industri dan Interdisipliner, tahun ini ada 11 kandidat yang tidak memenuhi syarat untuk disetujui di tingkat Dewan Profesor Negara.
Diantaranya terdapat 3 orang calon dari bidang Kedokteran, 1 orang calon dari bidang Ekonomi, 1 orang calon dari bidang Ilmu Pendidikan, 1 orang calon dari bidang interdisipliner Mekanika - Dinamika, 1 orang calon dari bidang interdisipliner Peternakan - Kedokteran Hewan - Akuakultur, 1 orang calon dari bidang Linguistik, 2 orang calon dari bidang Filsafat - Ilmu Politik - Sosiologi.
Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/mot-nganh-7-nam-khong-co-ai-duoc-cong-nhan-giao-su-20251114120353019.htm






Komentar (0)