1. Tingkat iuran asuransi kesehatan keluarga pada tahun 2024
Besaran iuran jaminan kesehatan keluarga diatur dalam Pasal 7 Ayat (1) huruf e Peraturan Pemerintah Nomor 146 Tahun 2018/PMK.01/2018 tentang Jaminan Kesehatan Keluarga, sebagai berikut:
- Orang pertama menyumbang 4,5% dari gaji pokok;
- Orang kedua, ketiga, dan keempat masing-masing membayar 70%, 60%, dan 50% dari kontribusi orang pertama;
- Mulai orang kelima dan seterusnya, kontribusinya adalah 40% dari kontribusi orang pertama.
Berdasarkan Pasal 2, Pasal 3 Keputusan 24/2023/ND-CP, gaji pokok adalah 1.800.000 VND/bulan.
Dengan demikian, besaran iuran jaminan kesehatan keluarga tahun 2024 adalah sebagai berikut:
Anggota rumah tangga | Tingkat kontribusi asuransi kesehatan | Tingkat iuran asuransi kesehatan keluarga pada tahun 2024 (Unit: VND/bulan) | Tingkat iuran asuransi kesehatan keluarga pada tahun 2024 (Unit: VND/tahun) |
Orang pertama | 4,5% | 81.000 | 972.000 |
Kedua | 70% dari kontribusi orang pertama | 56.700 | 680.400 |
Orang ketiga | 60% dari kontribusi orang pertama | 48.600 | 583.200 |
Orang keempat | 50% dari kontribusi orang pertama | 40.500 | 486.000 |
Orang kelima selanjutnya | 40% dari kontribusi orang pertama | 32.400 | 388.800 |
2. Subjek yang berpartisipasi dalam asuransi kesehatan keluarga
Subjek yang berpartisipasi dalam asuransi kesehatan keluarga meliputi:
- Orang-orang yang namanya berada dalam satu rumah tangga yang terdaftar sebagai penduduk tetap, kecuali mereka yang termasuk dalam subjek yang tersisa.
- Orang-orang yang namanya tercantum dalam rumah tangga yang sama mendaftar untuk tempat tinggal sementara, kecuali mereka yang termasuk dalam subjek yang tersisa.
- Subjek berikut memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam asuransi kesehatan keluarga:
+ Tokoh terkemuka, pejabat, biksu;
+ Masyarakat yang tinggal di fasilitas perlindungan sosial, kecuali mereka yang termasuk dalam kategori sisanya yang tidak didukung oleh anggaran negara untuk membayar asuransi kesehatan.
***
Kelompok subjek yang tersisa yang berpartisipasi dalam asuransi kesehatan keluarga meliputi:
(1) Kelompok yang disumbangkan oleh karyawan dan pemberi kerja
- Pegawai yang bekerja dengan perjanjian kerja waktu tidak tertentu, perjanjian kerja dengan jangka waktu 3 bulan atau lebih; pimpinan perusahaan, pimpinan unit non pelayanan publik, dan pimpinan koperasi penerima gaji; kader, pegawai negeri sipil, dan pegawai negeri sipil.
- Pekerja nonprofesional di komune, distrik, dan kota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(Pasal 1 Keputusan 146/2018/ND-CP)
(2) Kelompok yang dibayar oleh badan asuransi sosial
- Orang yang menerima pensiun bulanan dan tunjangan cacat.
- Orang yang menerima tunjangan asuransi sosial bulanan karena kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja; pekerja karet yang menerima tunjangan bulanan sesuai dengan peraturan Pemerintah .
- Pegawai mengambil cuti sakit dan menerima santunan sakit dikarenakan sakit yang tercantum dalam Daftar Penyakit yang Memerlukan Perawatan Jangka Panjang yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan .
- Pejabat komune, distrik, dan kota yang sudah pensiun menerima tunjangan asuransi sosial bulanan.
- Karyawan yang sedang dalam cuti hamil saat melahirkan atau mengadopsi anak.
- Orang yang menerima tunjangan pengangguran.
(Pasal 2 Keputusan 146/2018/ND-CP)
(3) Kelompok yang didanai oleh anggaran pendapatan dan belanja negara
- Pejabat pensiunan komune, distrik, dan kota yang menerima tunjangan bulanan dari anggaran negara.
- Orang-orang yang tidak lagi menerima tunjangan disabilitas menerima tunjangan bulanan dari anggaran negara.
- Orang-orang yang mempunyai sumbangan revolusioner sebagaimana diamanatkan dalam Ordonansi tentang perlakuan istimewa bagi orang-orang yang mempunyai sumbangan revolusioner.
- Veteran
- Orang-orang yang berpartisipasi dalam perang perlawanan dan membela Tanah Air
- Anggota Majelis Nasional dan Anggota Dewan Rakyat petahana di semua tingkatan.
- Anak-anak di bawah usia 6 tahun.
- Orang yang berhak memperoleh tunjangan jaminan sosial bulanan sesuai dengan undang-undang tentang lansia, penyandang cacat, dan penerima manfaat jaminan sosial.
- Masyarakat dari rumah tangga miskin; kelompok etnis minoritas yang tinggal di daerah dengan kondisi sosial ekonomi yang sulit; masyarakat yang tinggal di daerah dengan kondisi sosial ekonomi yang sangat sulit; masyarakat yang tinggal di komune kepulauan, distrik kepulauan, dan beberapa subjek lainnya
- Orang yang mendapat gelar Seniman Rakyat atau Seniman Berjasa berasal dari rumah tangga yang berpendapatan per kapita per bulan rata-rata lebih rendah dari gaji pokok sebagaimana ditetapkan Pemerintah.
- Yang termasuk keluarga para syuhada adalah: ayah kandung, ibu kandung, istri atau suami, anak para syuhada, orang-orang yang membesarkan para syuhada;
- Keluarga orang-orang yang berjasa, kecuali keluarga para syuhada.
- Keluarga para perwira, prajurit profesional, bintara, prajurit yang sedang bertugas aktif, perwira profesional, bintara, dan perwira khusus dan teknis serta bintara yang bekerja di pasukan keamanan publik rakyat, mahasiswa keamanan publik rakyat, bintara, orang yang bekerja di bidang kriptografi yang menerima gaji sebagai prajurit dan mahasiswa kriptografi berhak atas rezim dan kebijakan yang sama dengan yang berlaku bagi siswa di sekolah militer dan keamanan publik.
- Orang yang telah mendonorkan organ tubuh manusia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai donasi dan transplantasi organ.
- Warga negara asing yang belajar di Vietnam diberikan beasiswa dari anggaran negara Vietnam.
- Orang-orang yang melayani orang lain dengan kontribusi revolusioner yang tinggal di rumah, termasuk:
+ Orang yang melayani Ibu-Ibu Heroik Vietnam;
+ Orang yang bertugas sebagai prajurit cacat dan prajurit sakit dengan kapasitas kerja yang berkurang sebesar 81% atau lebih;
+ Orang yang bertugas dalam pejuang perlawanan yang terinfeksi bahan kimia beracun dengan penurunan kapasitas kerja sebesar 81% atau lebih.
- Masyarakat berusia 80 tahun ke atas yang menerima manfaat pensiun bulanan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang asuransi sosial.
- Istri atau suami orang yang mati syahid yang menikah dengan orang lain, mendapat santunan setiap bulan sebagaimana dimaksud dalam huruf a ayat 10 pasal 16 Ordonansi tentang perlakuan istimewa bagi orang yang berjasa dalam revolusi.
- Orang yang mengabdi kepada orang-orang berjasa yang tinggal dalam keluarga, antara lain:
+ Orang yang melayani Ibu-Ibu Heroik Vietnam;
+ Orang yang bertugas sebagai prajurit penyandang cacat perang, termasuk penyandang cacat perang tipe B yang diakui sebelum 31 Desember 1993, orang yang menikmati polis seperti penyandang cacat perang, prajurit yang sakit, pejuang perlawanan yang terinfeksi bahan kimia beracun dengan tingkat cedera tubuh sebesar 81% atau lebih.
(Lihat rincian kelompok subjek ini dalam Pasal 3 Keputusan 146/2018/ND-CP, yang diubah dan ditambah dengan Keputusan 131/2021/ND-CP)
(4) Kelompok yang tingkat kontribusinya didukung oleh anggaran negara
- Orang-orang yang termasuk dalam rumah tangga hampir miskin berdasarkan kriteria hampir miskin yang ditentukan oleh Pemerintah dan Perdana Menteri.
- Masyarakat yang tergolong rumah tangga miskin multidimensi yang tidak termasuk dalam kasus sebagaimana dimaksud pada butir a ayat 9 pasal 3 Keputusan Presiden Nomor 146 Tahun 2018/ND-CP.
Siswa
- Orang-orang dalam rumah tangga yang bekerja di bidang pertanian, kehutanan, perikanan, dan produksi garam dengan standar hidup rata-rata sesuai dengan peraturan Pemerintah dan Perdana Menteri.
(Pasal 4 Keputusan 146/2018/ND-CP)
(5) Kelompok yang dibayar oleh pemberi kerja
- Keluarga dari para pekerja pertahanan dan pegawai negeri sipil yang bertugas di Angkatan Darat, termasuk subjek yang disebutkan dalam poin a, b dan c, Klausul 13, Pasal 3 Keputusan 146/2018/ND-CP.
- Keluarga dari anggota kepolisian yang melaksanakan tugas di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia, termasuk orang-orang yang dimaksud pada butir a, b, dan c, Pasal 13, Pasal 3 Keputusan Nomor 146/2018/ND-CP.
- Kerabat orang yang bekerja di organisasi kunci lainnya, termasuk subjek yang ditentukan dalam poin a, b dan c, Klausul 13, Pasal 3 Keputusan 146/2018/ND-CP.
(Pasal 6 Keputusan 146/2018/ND-CP)
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)