Pada tanggal 2 Desember, seorang sumber dari reporter Dan Tri mengatakan bahwa Polisi Komune Hon Dat (Provinsi An Giang ) sedang menyelidiki insiden di mana seorang siswa laki-laki kelas 10 di Sekolah Menengah Atas Hon Dat dipukuli oleh sekelompok teman sekelasnya dan pembalut wanita dimasukkan ke mulutnya.
Sebelumnya, beredar video di media sosial yang memperlihatkan seorang siswi dipukuli segerombolan teman sekolahnya hingga mulutnya disumbat pembalut.
Dalam video tersebut, sekelompok pemuda terus-menerus mengumpat sambil memukuli teman mereka. Siswa laki-laki tersebut tidak berani melawan meskipun dipukuli dan mulutnya disumbat pembalut. Insiden ini memicu rasa jijik dan kemarahan publik.

Sekelompok pelajar memukul dan memaksa teman sekelasnya untuk menghisap pembalut wanita, yang memicu kemarahan publik (Foto: Potongan klip)
Laporan awal dari Sekolah Menengah Atas Hon Dat menyebutkan bahwa insiden tersebut terjadi pada tanggal 22 November, siswa D.NQH (kelas 10) bersama dengan siswa D.NQD (kelas 10) dan beberapa siswa lain dalam kelompok tersebut mencegat siswa VXH (juga di kelas 10) di Jalan Raya 80, memblokir mobil dan memukul siswa H.
QH dan QD mengambil pisau yang telah mereka persiapkan dalam tas mereka dan menempelkannya ke H. dan memaksanya untuk pergi ke jalan sepi untuk memukulinya.
Setelah memukuli H. dengan helm, QD memasukkan pembalut wanita ke mulutnya dan mengunggah sebuah klip di media sosial. Dalam klip tersebut, kelompok QD terus-menerus mengumpat.
Mendengar kabar tersebut, pimpinan SMA Hon Dat melakukan verifikasi dan mengajak siswa yang terlibat untuk membuat laporan serta melaporkan kejadian tersebut kepada pimpinan komune.
Terkait insiden tersebut, reporter menghubungi Departemen Pendidikan dan Pelatihan Provinsi An Giang untuk mencari tahu informasi lebih lanjut, tetapi selama berhari-hari para pemimpin Departemen menolak menjawab panggilan tersebut.
Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/nam-sinh-bi-danh-hoi-dong-nhet-do-nhay-cam-vao-mieng-gay-soc-20251202142026078.htm






Komentar (0)