Setelah makan, saya sering makan buah, terutama di malam hari. Apakah ini baik dan kapan sebaiknya saya tidak memakannya? (Ha, 35 tahun, Hanoi )
Membalas:
Makan buah tepat setelah makan merupakan kebiasaan banyak keluarga, terutama di malam hari ketika ada lebih banyak waktu untuk berkumpul. Namun, makan terlalu banyak buah di malam hari akan memberi tekanan pada lambung, terutama jenis buah yang kaya vitamin C seperti jambu biji, jeruk bali, jeruk, jeruk keprok, dan sebagainya, sehingga membuat Anda sulit tidur. Anda juga sebaiknya tidak mengonsumsinya tepat setelah makan karena ketika perut sudah kenyang, buah akan memberi tekanan lebih besar pada lambung.
Selain itu, hindari mengonsumsi buah mendekati waktu tidur karena dapat menyebabkan sakit perut, terutama jenis buah yang mengandung banyak gula, sehingga menyebabkan tubuh mengumpulkan lebih banyak energi, sehingga memengaruhi sistem pencernaan.
Buah matang merupakan sumber serat, vitamin, dan mineral yang penting bagi tubuh. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan orang dewasa untuk mengonsumsi setidaknya 100-200 g buah per hari. Para ahli menyarankan untuk tidak mengonsumsi buah sekaligus, tetapi membaginya menjadi beberapa porsi kecil sebelum makan, untuk membantu tubuh menerima vitamin dan mineral dalam jumlah yang cukup dan merata.
Masyarakat juga sebaiknya mengonsumsi beragam buah. Gunakan produk musiman karena lebih bergizi dan minim kontaminasi pengawet nabati.
Dokter Tu Ngu
Asosiasi Gizi Vietnam
[iklan_2]
Tautan sumber










Komentar (0)