![]() |
Newcastle berkembang pesat dalam kompetisi kontinental. |
Setelah kalah 1-2 dari Barcelona di laga pembuka babak kualifikasi, Newcastle menang 3 kali berturut-turut melawan Union Berlin, Benfica, dan Athletic Bilbao. Sepanjang sejarah partisipasi di Liga Champions, tim yang bermarkas di St. James' Park ini hanya sekali mencatatkan kemenangan beruntun serupa di musim 2002/03 (3 pertandingan berturut-turut).
Raihan 3 poin di kandang sendiri mengantarkan anak asuh Eddie Howe melesat ke posisi ke-6 dengan raihan 9 poin, di atas Real Madrid, Liverpool... Dengan performa mereka saat ini, Nick Woltemade dan kawan-kawan berhak bermimpi meraih tiket langsung ke babak gugur.
Dengan dukungan penonton tuan rumah, Newcastle mendominasi pertandingan dengan penguasaan bola 66% dan serangkaian peluang berbahaya. Perwakilan Liga Premier tersebut memanfaatkan kekuatan mereka dalam duel udara untuk menentukan kemenangan.
Kedua gol tim tuan rumah tercipta melalui sundulan. Pada menit ke-11, Kieran Trippier memberikan umpan silang dari dekat lapangan tengah kepada Dan Burn yang menyundul bola dengan sundulan magis untuk membuka skor. Pada menit ke-49, Joelinton memaksa kiper untuk memungut bola dari gawang untuk kedua kalinya, setelah sundulan keras dari jarak dekat.
Di sisi lain, Athletic Bilbao tak berdaya menghadapi pertahanan solid tim tuan rumah, yang hanya melepaskan satu tembakan tepat sasaran sepanjang pertandingan. Tim Basque ini menelan kekalahan ketiga mereka dalam empat pertandingan pertama, sehingga tertahan di posisi ke-27 dan berisiko terdegradasi lebih awal jika tidak mampu meningkatkan performa.
Newcastle akan mencatatkan rekor kemenangan beruntun terpanjang dalam sejarah klub di Liga Champions jika mereka mengalahkan Marseille di babak selanjutnya. Sementara itu, Bilbao berpeluang meraih 3 poin jika mereka hanya perlu menghadapi Slavia Praha.
Sumber: https://znews.vn/newcastle-tai-lap-ky-tich-o-champions-league-post1600234.html







Komentar (0)