Demikian salah satu isi Peraturan Pemerintah Nomor 304/2025/ND-CP tentang Ketentuan Sita Agunan Piutang Tak Tertagih yang baru saja diterbitkan Pemerintah dan mulai berlaku hari ini.
Keputusan Presiden tentang Ketentuan Sita Jaminan Kredit Macet sebagaimana dimaksud dalam Pasal 198a Ayat (2) huruf d Undang-Undang Lembaga Perkreditan, telah disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat dengan perubahan dan penambahannya pada bulan Juni 2025.
Oleh karena itu, Keputusan 304 menetapkan bahwa dalam kasus penyitaan satu-satunya tempat tinggal yang dikonfirmasi dan terbukti, pihak yang dijamin (lembaga kredit - PV) harus memotong sejumlah uang untuk penjamin yang setara dengan gaji 12 bulan yang dihitung berdasarkan upah minimum.
Dalam hal terjadi penyitaan alat kerja utama atau satu-satunya yang tidak terbentuk dari modal pinjaman yang telah dipastikan dan dibuktikan, pihak yang dijamin wajib memotong sejumlah uang untuk penjamin (peminjam - PV) yang setara dengan gaji 6 bulan yang dihitung berdasarkan upah minimum.

Satu-satunya bank yang menyita rumah harus mendukung peminjam dengan upah minimum 6-12 bulan
Tempat tinggal tunggal adalah tempat tinggal sah dari penjamin yang merupakan orang perseorangan dan memenuhi syarat-syarat sebagai harta milik yang dimiliki oleh penjamin; merupakan tempat penjamin mendaftarkan tempat tinggal tetap atau sementara.
Keputusan tersebut juga mengatur hak dan tanggung jawab lembaga kredit, cabang bank asing, organisasi perdagangan dan penyelesaian utang seperti memotong uang untuk penjamin sesuai peraturan dan menghitung jumlah ini ke dalam biaya penanganan aset yang dijaminkan; menyita aset yang dijaminkan ketika memenuhi semua persyaratan...
Penyitaan barang jaminan dilakukan sesuai dengan ketentuan Pasal 198a Undang-Undang Lembaga Perkreditan (sebagaimana telah diubah) Pasal 3, 4, 5, 6, dan 7.
Menurut Bank Negara, keputusan ini dikeluarkan untuk memastikan hak dan kepentingan yang sah dari peminjam dan pemberi pinjaman, dengan pendekatan yang lebih komprehensif terhadap peraturan tentang penyitaan agunan untuk kredit macet. Peraturan baru ini bertujuan untuk meminimalkan dampak terhadap kehidupan sehari-hari, produksi, dan pekerjaan masyarakat, serta berkontribusi pada stabilisasi jaminan sosial.
Sumber: https://nld.com.vn/ngan-hang-thu-giu-nha-o-duy-nhat-phai-ho-tro-nguoi-vay-6-12-thang-luong-toi-thieu-196251201200951074.htm






Komentar (0)