Liga Primer: Jangan remehkan Crystal Palace

Hanya ada dua tim yang belum terkalahkan setelah lima putaran, dan mereka akan saling berhadapan di Liga Premier akhir pekan ini. Satu tim adalah Liverpool, tim terkuat yang tak terbantahkan di liga; yang lainnya adalah Crystal Palace, tim yang kurang dikenal…

Tim kecil seperti Crystal Palace tidak punya target besar untuk menarik perhatian. Namun, Palace punya sejarahnya sendiri. Jika mereka bisa bermain imbang dengan Liverpool pada pertandingan pukul 21.00 hari ini, 27 September, Palace akan menyamai rekor tak terkalahkan beruntun yang mereka buat lebih dari setengah abad lalu. Dengan begitu, Palace juga akan mendapat kehormatan menjadi tim pertama yang membuat Liverpool kehilangan poin musim ini.

Crystal Palace (kiri) akan kesulitan mempertahankan rekor tak terkalahkannya saat bertemu Liverpool.

FOTO: REUTERS

Palace saat ini merupakan tim dengan rekor tak terkalahkan terpanjang di Liga Primer (11 pertandingan berturut-turut, sejak akhir musim lalu). Di semua kompetisi, mereka mencatatkan 17 pertandingan tak terkalahkan. Semua kejayaan dalam sejarah Palace diraih selama rekor tak terkalahkan ini. Mereka mengalahkan Man.City di final Piala FA untuk memenangkan trofi mayor pertama mereka, yang juga membawa mereka meraih trofi Eropa pertama, kemudian Community Shield, lalu mengalahkan Liverpool untuk memenangkan Piala Super (tidak resmi) pertama mereka.

Lebih penting lagi, Palace saat ini berada di peringkat ke-5 Liga Premier, hanya terpaut 1 poin dari Arsenal yang berada di posisi kedua. Masih terlalu dini untuk mengharapkan kejutan. Namun, jika Nottingham Forest mendominasi dalam waktu yang lama musim lalu, Palace berpotensi melakukan hal yang sama musim ini. Trio pertahanan Marc Guehi, Maxence Lacroix, dan Chris Richards tampil solid (11 dari 19 pertandingan dimainkan bersama), sementara Jean-Philipe Mateta tampil tajam di lini depan.

Di kubu Liverpool, para penggemar menantikan Alexander Isak menunjukkan kemampuannya di posisi penyerang tengah, terutama saat Hugo Ekitike diskors karena kartu merah yang tidak masuk akal di Piala Liga. Tentu saja, Liverpool masih lebih baik. Namun, selain menjuarai Piala Super, Palace juga bermain imbang dengan Liverpool di laga pamungkas Liga Primer musim lalu.

Pada pertandingan awal pukul 18.30 hari ini, Bryan Mbeumo akan kembali ke Brentford dengan seragam baru MU. Ia adalah salah satu pemain terbaik MU musim ini, dan ia memahami kekuatan serta kelemahan tim lamanya, Brentford, sehingga ia diharapkan dapat membantu MU meraih kemenangan. Namun untuk saat ini, jika MU meraih 3 poin di Brentford, akan sulit rasanya seperti memetik bintang dari langit.

Tak seorang pun melupakan kemenangan krusial MU (2-1) atas Chelsea di babak sebelumnya. Terutama karena kiper Chelsea, Robert Sanchez, diusir keluar lapangan sejak awal pertandingan. Statistiknya sulit dibayangkan: itu adalah pertama kalinya dalam hampir 2 tahun MU meraih 2 kemenangan kandang beruntun, di musim yang sama, di bawah pelatih yang sama. Kini, Ruben Amorim mengincar tonggak sejarah baru: pertama kalinya sejak menjabat sebagai pelatih kepala MU, ia meraih 2 kemenangan beruntun. Memenangkan hanya 1 pertandingan saja sudah terlalu sulit. Sejak Maret hingga sekarang, MU belum pernah menang satu pertandingan pun di kandang lawan di Liga Primer!

Pertandingan Liga Premier yang tersisa malam ini adalah Leeds - Bournemouth, Chelsea - Brighton, Man.City - Burnley (semuanya pukul 9 malam) dan Nottingham Forest - Sunderland (11:30 malam).

Sumber: https://thanhnien.vn/ngoai-hang-anh-cho-xem-thuong-crystal-palace-185250926193328101.htm