Dalam sebuah unggahan yang mengharukan di Instagram pada pagi hari tanggal 9 Desember, Haqimi Azim Rosli mengatakan bahwa ayahnya meninggal dunia secara tiba-tiba. Ia menulis: "Saya ingin mengabarkan bahwa ayah saya meninggal dunia pagi ini. Kepergiannya sangat tak terduga dan sulit diterima oleh keluarga kami, tetapi kami berusaha untuk tetap tenang atas kehendak Allah."

Haqimi Azim menanggung derita kehilangan ayahnya tepat sebelum pertandingan melawan U22 Vietnam (Foto: Bernama).
Ia mengirimkan pesan: "Semoga semua orang mendoakan ayah saya, memohon ampunan kepada Allah, menerima semua amal baiknya, dan menempatkannya di sisi-Nya. Mohon doakan agar keluarga saya diberikan kekuatan dan kesabaran untuk melewati masa sulit ini. Terima kasih atas doa dan dukungan kalian semua."
Haqimi adalah pemain yang sangat penting bagi timnas U-22 Malaysia. Dalam pertandingan melawan U-22 Laos, pemain ini menyumbang 1 gol dan membantu tim "Tigers" menang 4-1. Setelah pertandingan, ia menerima penghargaan sebagai pemain terbaik pertandingan.

U22 Malaysia penuh percaya diri setelah kemenangan atas U22 Laos (Foto: Anh Khoa).
Usai pertandingan, Haqimi meminta rekan satu timnya, penggemar, dan media untuk fokus pada pertandingan melawan Vietnam U-22. Sang penyerang berkata: "Sekarang seluruh tim harus fokus pada pertandingan berikutnya melawan Vietnam U-22. Saya harap para pemain akan memberikan 100% kemampuan mereka."
Belum jelas apakah Haqimi Azim akan hadir dalam pertandingan melawan Vietnam U-22 atau tidak karena kemungkinan besar ia akan kembali ke Malaysia untuk menghadiri pemakaman ayahnya. Pertandingan ini akan berlangsung pukul 16.00 pada tanggal 11 Desember. Baik Malaysia U-22 maupun Vietnam U-22 hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke semifinal.

Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/ngoi-sao-malaysia-dau-xe-ruot-vi-cha-qua-doi-truoc-tran-gap-u22-viet-nam-20251209121442669.htm










Komentar (0)