![]() |
| Gambar papiloma keratinisasi pada kaki kanan pasien sebelum diangkat. Foto: Kontributor |
Dokter Spesialis I Nguyen Thi Dung, spesialis dermatologi, Rumah Sakit Kedokteran dan Farmasi Universitas Shing Mark, mengatakan: Papiloma sel skuamosa pada pasien pria ini bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga berkaitan dengan kelainan dermatologis yang sangat langka, di mana sistem kekebalan tubuh "tidak berdaya" melawan serangan virus. Dunia hanya mencatat beberapa lusin kasus yang tercatat dalam literatur medis.
Tumor yang diangkat memiliki permukaan yang keras dan kasar dengan lapisan keratinisasi kuning pucat yang padat. Ini merupakan manifestasi khas papiloma keratinisasi, lesi yang berasal dari epidermis kulit. Jenis tumor ini biasanya berkembang perlahan, awalnya berupa nodul kecil, tetapi kemudian menyebar dan mengalami keratinisasi yang kuat.
Meskipun sebagian besar kasus tidak menimbulkan rasa sakit atau gatal, penampilannya sangat memengaruhi estetika dan psikologi pasien. Lesi kulit ini khususnya memiliki karakteristik yang mirip dengan kulit atau akar pohon, sehingga dikenal juga dengan nama populer "Sindrom Manusia Pohon".
Penyebab kondisi ini dipastikan berkaitan erat dengan defisiensi imun, yang membuat tubuh tidak mampu melawan strain human papillomavirus (HPV), terutama HPV5 dan HPV8.
Studi menunjukkan bahwa penyakit ini dapat berasal dari dua kelompok penyebab utama. Genetik (berkaitan dengan mutasi gen resesif SETIAP 1 atau SETIAP 2 pada autosom, yang menyebabkan cacat pada kemampuan untuk menciptakan respons imun terhadap HPV); didapat (terjadi pada orang dengan riwayat defisiensi imun, pasien transplantasi organ, atau yang sedang menjalani pengobatan imunosupresif).
Meskipun papiloma sel skuamosa umumnya dianggap jinak, para ahli memperingatkan bahwa kondisi ini dapat berkembang menjadi ganas. Sekitar 90% kanker kulit berkaitan dengan sindrom ini. Beberapa papiloma dapat berkembang menjadi displasia kulit prakanker atau ganas jika tidak segera ditangani.
Dr. Dung menekankan: Setelah pengangkatan tumor, perawatan dan pencegahan kekambuhan sangatlah penting. Pasien diinstruksikan untuk membersihkan kulit secara menyeluruh, terutama di area sensitif atau lipatan untuk menghilangkan bakteri dan kotoran. Batasi penggunaan pakaian yang terlalu ketat atau kaku dan gosokkan pada area kulit yang rusak. Selain itu, lakukan pemeriksaan rutin jika ditemukan kelainan.
Hanh Dung
Sumber: https://baodongnai.com.vn/xa-hoi/y-te/202512/nguoi-dan-ong-bi-benh-nguoi-cay-cuc-hiem-gap-9c31b1f/







Komentar (0)