Pada tanggal 18 Januari, Dr. Le Anh Tuan, Kepala Departemen Perencanaan Umum, Rumah Sakit Rakyat 115, mengatakan bahwa pasien LHTN dipindahkan dari Salon Kecantikan Cao Kim (69A, Jalan 3/2, Bangsal 11, Distrik 10, Kota Ho Chi Minh) ke rumah sakit dalam keadaan mengantuk dan mengalami gagal napas parah.
"Menyadari kondisi kritis pasien, tim yang bertugas segera melakukan tindakan darurat, menggunakan vasopresor untuk menjaga tekanan darah, dan memindahkannya ke unit perawatan intensif. Pasien mengalami gagal organ multipel dan gagal pernapasan, sehingga diberikan ventilasi mekanis, pemantauan tanda-tanda vital, penggantian cairan, dan penyaringan darah setiap hari...", ungkap Dr. Tuan.
Tanda-tanda vital pasien telah membaik tetapi ia masih memerlukan ventilasi mekanis melalui tabung endotrakeal dan penyaringan darah.
Pasien dirawat di Departemen Perawatan Intensif dan Antiracun.
Dokter Tuan mengatakan, berdasarkan riwayat medis pasien, staf salon kecantikan mengatakan bahwa ketika pasien dibius untuk kedua kalinya, sekitar 45 menit setelah yang pertama, ia mulai muntah dan tubuhnya menegang. Salon kecantikan menyuntikkan adrenalin dan kemudian menghubungi Pusat Gawat Darurat 115.
Tn. UN (saudara H.) menuturkan, pada tanggal 13 Januari sore, dirinya mendapat telepon dari nomor telepon saudara perempuannya, namun ternyata dari orang lain yang mengabarkan bahwa saudara perempuannya sedang dalam keadaan darurat.
"Melalui pesan teks dari ponselnya dan setelah bertukar informasi dengan staf salon kecantikan, saya mengetahui bahwa dia pergi ke salon kecantikan untuk perawatan kulit guna mengatasi jerawat, dan saat dibius, dia muntah dan merasa pusing. Saya dan keluarga tidak menyangka dia pergi untuk perawatan kulit, tetapi hasilnya malah menyebabkan kecelakaan serius," kata Tn. Q.
Dokter Anh Tuan mengatakan bahwa kebutuhan wanita akan kecantikan di penghujung tahun sangatlah wajar. Namun, penting untuk memilih salon kecantikan yang bereputasi baik, dengan ketentuan hukum yang berlaku, kualifikasi profesional yang terjamin, dan kemampuan untuk segera menangani keadaan darurat dengan komplikasi yang dapat terjadi kapan saja.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)