Risiko keselamatan lalu lintas saat jalan diubah menjadi tempat penjemuran padi
Việt Nam•10/05/2024
Di sepanjang jalan dalam kota di Kota Yen Thanh, Distrik Yen Thanh, warga menggunakan jalan tersebut untuk menjemur padi, sehingga berpotensi membahayakan keselamatan lalu lintas. Foto: Van Truong Jembatan yang menghubungkan Kota Yen Thanh dengan Komune Nhan Thanh juga digunakan warga untuk menjemur padi, sehingga kendaraan tidak dapat melintas. Foto: Van Truong Warga di Distrik Yen Thanh menjemur padi tepat di tengah jalan. Foto: Van Truong
Situasi serupa juga terjadi di jalan yang melintasi komune Dien Cat dan Dien Hanh (Dien Chau). Warga memenuhi seluruh jalan untuk menjemur padi, sehingga menghambat arus lalu lintas. Foto: Van Truong Di komune Dien An (Dien Chau), rumah tangga tidak hanya menjemur kacang tanah, tetapi juga meletakkan bata dasbor di tengah jalan sebagai penghalang agar kendaraan tidak melewati kacang tanah. Namun, hal ini dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas bagi orang dan kendaraan di jalan. Foto: Van Truong
Tak hanya menduduki jalan untuk menjemur padi, warga di Kelurahan Nghia Hong (Nghia Dan) juga membawa kayu bakar ke jalan untuk menutupinya. Foto: Minh Thai
Sesuai dengan Pasal 203 ayat (1) huruf d KUHP: Setiap orang yang dengan sengaja dan dengan sengaja melintasi atau menduduki trotoar atau jalan raya, sehingga mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain, atau kerugian serius bagi kesehatan atau harta benda orang lain, dipidana dengan pidana denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah) dan paling banyak Rp30.000.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah), pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun, atau pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun.
Komentar (0)