Setiap malam di awal Desember, pukul 18.45, lonceng berdentang dan cahaya dari menara lonceng perlahan menyebar ke atap, menjadikan Katedral Notre Dame pusat perayaan malam itu. Ratusan orang menunggu hampir satu jam untuk mengabadikan momen "menyalakan lampu", mengangkat ponsel mereka tinggi-tinggi, dan ruang di depan patung Bunda Maria Perdamaian dipenuhi tawa.

Sorotan dekorasi tahun ini
Katedral Notre Dame didekorasi untuk Natal untuk ketiga kalinya sejak restorasinya pada tahun 2017. Puncaknya adalah 1.000 km lampu LED, dua kali lipat dari tahun lalu, yang menciptakan jalur cahaya keemasan yang menyelimuti area tersebut. Di sepanjang atap genteng, terdapat motif-motif yang lebih meriah seperti bola dunia, bintang, dan lonceng; dua menara seng dilengkapi lampu LED untuk menciptakan bentuk pohon Natal.
Sistem pencahayaan menggunakan bohlam LED yang tidak memancarkan panas, sehingga mengurangi dampak terhadap pepohonan dan struktur bangunan yang sedang direnovasi, sekaligus menghemat biaya operasional. Di dalam kampus, terdapat diorama kelahiran Yesus dan miniatur yang menggambarkan kisah Kelahiran Yesus, tempat banyak orang berhenti untuk mengagumi dan berfoto.

Momen 18:45: berburu sudut indah dari atas
Pada malam tanggal 5 Desember, dari lobi lantai atas sebuah pusat perbelanjaan di dekatnya, banyak orang sudah berada di sana satu jam lebih awal untuk menunggu momen penyalaan. Tepat pukul 18.45, lampu menyala bersamaan dengan bunyi lonceng, memperlihatkan seluruh atap genteng dan menara lonceng yang megah di bawahnya. Tempat pengamatan ini gratis untuk dimasuki, sehingga selalu ramai setiap malam.
Le Vy, seorang turis, berbagi perasaannya tentang "ruang terang dan magis dengan ribuan lampu". Di mana pun Anda berdiri, Anda dapat dengan jelas merasakan kemeriahan festival di seluruh alun-alun.

Suasana di sekitar Lapangan Komune Paris
Di bawah, area di sekitar patung Bunda Maria Perdamaian adalah tempat banyak orang duduk, mengobrol, dan berfoto. Di jalan-jalan sekitar seperti Dong Khoi, Cong Xa Paris, dan Le Duan, pejalan kaki sering berhenti untuk berfoto, sehingga menyebabkan lalu lintas terkadang agak macet di malam hari. Area pusat juga menarik banyak wisatawan asing untuk berjalan-jalan dan menikmati pemandangan malam.

Sekilas sejarah: dari bangunan abad ke-19 hingga basilika kecil
Gereja ini terletak di Alun-alun Komune Paris. Pembangunannya dimulai pada tahun 1877 dan selesai setelah tiga tahun. Pada tahun 1959, Vatikan menganugerahkan gelar Basilika Minor kepada bangunan tersebut. Setiap Natal, tempat ini menjadi tempat pertemuan bagi penduduk lokal dan wisatawan untuk berkunjung, menghadiri misa, dan merayakan akhir tahun.

Informasi praktis untuk perjalanan singkat
- Waktu lampu menyala: 18:45. Sekitar pukul 18:00, area mulai ramai, banyak orang datang hampir satu jam lebih awal untuk memilih tempat menonton.
- Dekorasi tahun ini: 1.000 km lampu LED; genteng dan lampu pohon Natal di dua menara seng.
- Tempat-tempat populer untuk melihat: lobi atas pusat perbelanjaan terdekat (masuk gratis) dan area di sekitar patung Our Lady of Peace.
- Perjalanan: Pada malam hari kemungkinan terjadi kemacetan lokal di jalan Dong Khoi, Cong Xa Paris, dan Le Duan.
- Acara: Misa Natal diadakan pada tanggal 24 dan 25 Desember.

Saran pengalaman 60-90 menit
- Tiba 45-60 menit sebelum pukul 18.45 untuk pergi ke lobi lantai atas pusat perbelanjaan terdekat, pilih sudut yang menutupi atap dan menara lonceng.
- 18:45: Rekam momen ketika lampu menyala dari menara lonceng hingga atap.
- Setelah itu, berjalan-jalanlah di sekitar halaman untuk melihat adegan kelahiran Yesus dan pernak-pernik Natal.
- Akhiri dengan berjalan-jalan di sekitar Paris Commune Square dan jalan-jalan di sekitarnya untuk merasakan suasana pesta di malam hari.

Jika Anda menyukai suasana pesta, ini adalah tempat persinggahan singkat namun kaya akan pengalaman visual: lampu, lonceng, keramaian orang, dan foto udara langka setiap musim Natal.
Sumber: https://baonghean.vn/nha-tho-duc-ba-khoanh-khac-len-den-mua-giang-sinh-10314197.html










Komentar (0)