
Beberapa sekolah baru-baru ini meluncurkan program bersama untuk mendidik siswa tentang risiko, taktik penjahat dunia maya, dan cara menangani situasi yang tidak biasa untuk membantu mereka meningkatkan kesadaran dan secara proaktif melindungi diri dari risiko penipuan dunia maya.
Siswa SMA Phan Huy Chu - Dong Da, Hanoi, dalam sesi tanya jawab dengan pakar keamanan siber Ngo Minh Hieu (Hieu PC) dengan topik "Meningkatkan kesadaran akan keamanan daring dan perilaku yang tepat di dunia maya" pada pagi hari tanggal 14 November, mendapatkan informasi tentang berbagai bentuk penipuan baru yang semakin marak, seperti: berpura-pura menjadi kenalan untuk meminjam uang, merekrut rekan daring, membajak akun media sosial, menyamar sebagai pihak berwenang, penculikan daring...

Situasi yang diilustrasikan dengan jelas, diselingi dengan permainan untuk mengalami situasi kehidupan nyata, menonton video tentang teknologi penipuan terkini, dan bagian Tanya Jawab interaktif membantu siswa memahami dan mengingat dengan mudah sehingga mereka dapat mencegah diri mereka menjadi korban.

Pada saat yang sama, pakar Hieu PC juga membimbing siswa untuk mengenali panggilan dan tanda-tanda penipuan di internet dan cara menangani situasi seperti itu.
Kepala Sekolah Menengah Atas Phan Huy Chu, Cao Thanh Nga, mengatakan bahwa sekolah akan memperkuat penyediaan "antibodi digital" kepada siswa melalui kegiatan-kegiatan edukasi tentang keterampilan keselamatan siber; berkoordinasi erat dengan orang tua; bekerja sama dengan kepolisian untuk memperbarui peringatan; membangun lingkungan digital yang sehat dan aman; dan pada saat yang sama, meningkatkan peran wali kelas dan Dewan Konseling Psikologi dalam mendukung dan melindungi siswa dari risiko penipuan daring.

"Kami yakin bahwa dengan dukungan keluarga, sekolah, dan masyarakat, terutama pihak berwenang, upaya pencegahan kejahatan berteknologi tinggi di sekolah akan semakin efektif, berkontribusi dalam menjamin keselamatan dan perkembangan komprehensif siswa," ujar Ibu Cao Thanh Nga.
Program ini menarik perhatian para siswa. Mereka mengatakan bahwa dengan informasi dari sesi pertukaran dengan para ahli, mereka memahami lebih banyak aspek tentang penggunaan media sosial yang aman, keamanan data, dan cara mencegah penipuan daring. Hal ini membantu mereka meningkatkan kesadaran sekaligus mempersiapkan diri untuk terus berbagi dengan keluarga dan masyarakat, berkontribusi dalam memerangi kejahatan di dunia maya.
Sumber: https://nhandan.vn/nha-truong-chu-trong-trang-bi-ky-nang-an-toan-truc-tuyen-cho-hoc-sinh-post923082.html






Komentar (0)