Jepang mendukung Vietnam untuk meningkatkan kesetaraan gender di sekolah-sekolah pegunungan

Baru-baru ini, di Hanoi, Kedutaan Besar Jepang di Vietnam mengadakan upacara penandatanganan kontrak bantuan yang tidak dapat dikembalikan untuk proyek bersama dengan lembaga swadaya masyarakat Plan International Jepang. Proyek ini berjudul "Meningkatkan lingkungan belajar dari perspektif kesetaraan gender di sekolah dasar dan menengah di Provinsi Ha Giang dan Lai Chau".

Proyek ini mencakup pembangunan dan perbaikan asrama dan pemasangan fasilitas sanitasi di 26 sekolah di distrik Meo Vac dan Yen Minh (provinsi Ha Giang ) dan distrik Sin Ho (provinsi Lai Chau).

Proyek ini juga bertujuan untuk menjangkau dan berbagi pengetahuan dengan sekitar 10.000 siswa, guru, 3.680 orang tua, dan sekitar 100 pejabat daerah. Keistimewaan proyek ini adalah mendorong partisipasi aktif siswa, terutama siswa dari etnis minoritas, dalam kegiatan pembelajaran, komunikasi, dan proposal kebijakan. Anak-anak tidak hanya akan menjadi penerima manfaat, tetapi juga menjadi subjek yang menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik, yang berkontribusi dalam mempromosikan pendidikan seks yang komprehensif di wilayah tersebut.

Total perkiraan biaya proyek ini lebih dari 250 juta yen Jepang (sekitar 42,4 miliar VND), diharapkan akan dilaksanakan selama 3 tahun, dari tahun 2025 hingga 2028.

Berbicara pada upacara tersebut, Duta Besar Ito Naoki menyampaikan: "Saya merasa proyek ini sangat bermakna karena dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi siswa di sekolah dasar dan menengah di daerah pegunungan, seperti sekolah dan asrama yang tidak memadai, sekaligus memberikan kesempatan untuk mengakses pengetahuan tentang kesetaraan gender dan kesehatan reproduksi. Saya berharap proyek ini dapat diimplementasikan dengan sungguh-sungguh dan dievaluasi sebagai proyek percontohan yang sukses di bidang pendidikan."

Duta Besar Jepang menekankan bahwa dalam kebijakan kerja sama pembangunan Jepang dengan Vietnam, selain mendukung pembangunan infrastruktur untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pelatihan sumber daya manusia untuk memperkuat tata kelola, Jepang juga berfokus pada sektor kesehatan dan pendidikan untuk mendukung penanggulangan kemiskinan dan mengurangi kesenjangan bagi kelompok rentan di masyarakat.

Sejak tahun 2002, pemerintah Jepang telah melaksanakan 97 proyek kerja sama bantuan yang tidak dapat dikembalikan yang menghubungkan organisasi non-pemerintah di Vietnam dengan total jumlah bantuan sekitar 2,45 miliar yen.

Source: https://phunuvietnam.vn/nhat-ban-ho-tro-viet-nam-cai-thien-binh-dang-gioi-cho-truong-hoc-vung-cao-20250327110452338.htm