Pada sore hari tanggal 16 Oktober, di platform media sosial Facebook, beredar klip berdurasi lebih dari 2 menit, yang merekam insiden kekerasan yang terjadi di dalam kelas.
Dalam video tersebut, seorang siswi berkemeja hitam menjambak rambut seorang siswi, membenturkan wajahnya ke kursi, dan memukul kepalanya berulang kali. Banyak siswi lain berdiri di sekitar, menonton, berteriak, dan bersorak. Beberapa siswi menyebut siswi tersebut "penjual sayur".

Siswa laki-laki tersebut menekan wajah siswa perempuan tersebut ke kursi, memukul kepalanya, dan memanggil temannya untuk datang dan mengambil gambar wajah korban dengan jelas (Foto dipotong dari klip).
Siswa laki-laki berpakaian hitam itu memegang erat tangan siswa perempuan itu dan memanggil teman-teman sekelasnya untuk datang dan mengambil gambar wajahnya dengan jelas.
Korban kemudian diseret dari kursi oleh siswa laki-laki dengan menarik rambutnya. Siswa perempuan tersebut melawan dan dipukul berulang kali di kepala dan wajah.
Tak berhenti di situ, siswi tersebut menyeret siswi tersebut ke lorong, melanjutkan perilaku kasarnya, mencekik lehernya, dan membenturkan kepalanya ke dinding. Siswi tersebut kemudian diseret ke dalam kelas dengan menjambak rambutnya, ditekan ke meja, sambil menjerit kesakitan karena kepalanya dipukul berulang kali.
Sepanjang penyerangan, siswi berpakaian hitam itu disorak-sorai oleh teman-teman sekelasnya. Percakapan antarsiswa menunjukkan bahwa orang yang menyerang siswi perempuan itu dengan kasar bernama B.
Informasi awal, insiden tersebut terjadi di sebuah sekolah kejuruan yang terletak di Kecamatan Truong Vinh ( Nghe An ). Sekolah ini berada di bawah pengelolaan langsung Komite Rakyat Provinsi Nghe An.
Pada pagi hari tanggal 17 Oktober, seorang perwakilan dari Kantor Komite Rakyat Provinsi Nghe An mengatakan bahwa mereka telah meminta sekolah untuk secara khusus melaporkan insiden tersebut.
Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/nu-sinh-bi-ban-nam-hanh-hung-da-man-goi-la-con-ban-rau-20251017075749998.htm






Komentar (0)