Akar jahe telah digunakan selama ribuan tahun dalam pengobatan Asia, India, dan Arab. Jahe segar adalah pilihan terbaik karena kandungan gingerolnya yang lebih tinggi dan memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
Jahe segar memiliki kandungan gingerol yang lebih tinggi dengan banyak manfaat bagi tubuh. Shutterstock |
Berikut manfaat air jahe:
1. Membantu menjaga kesehatan otak
Peradangan kronis pada otak dapat menyebabkan gangguan otak. Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang bermanfaat bagi fungsi otak. Mengonsumsi jahe dapat bermanfaat bagi kesehatan untuk mengatasi kecemasan, depresi, demensia, penyakit Alzheimer, skizofrenia, dan gangguan stres.
Jahe juga meningkatkan kadar “hormon bahagia” serotonin dan dopamin, sekaligus mengurangi peradangan yang dapat menyebabkan depresi.
Mengonsumsi suplemen jahe juga dapat meningkatkan daya ingat dan perhatian, yang dapat membantu memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer.
2. Mengontrol mual dan gangguan pencernaan
Jahe meredakan gejala pencernaan seperti sakit perut dan muntah. Menyeruput ginger ale atau teh jahe untuk meredakan mual merupakan pengobatan yang efektif.
Kandungan aktif gingerol dan shogaol dengan cepat menenangkan perut Anda.
3. Melawan infeksi
Gingerol dalam jahe melawan infeksi dan mencegah pertumbuhan bakteri. Zat ini cukup ampuh untuk melawan berbagai macam bakteri, termasuk bakteri di usus, mulut, dan bahkan sistem pernapasan.
Jahe juga dapat menyembuhkan keracunan makanan, radang gusi, masuk angin, dan rasa panas di dada.
Jahe meningkatkan jumlah sel T, yang mencari dan menghancurkan patogen dalam tubuh, menurut Healthgrades .
4. Mengurangi Kolesterol
Menambahkan jahe segar atau bubuk jahe ke dalam makanan Anda dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat, menurut Healthgrades .
5. Mengurangi peradangan dan rasa sakit
Salah satu manfaat kesehatan terbesar dari jahe adalah kemampuannya untuk mengurangi peradangan, yang juga membantu mengendalikan nyeri akut atau kronis, terutama radang sendi.
Ini juga berguna untuk nyeri otot jangka pendek setelah berolahraga.
Sebuah studi dari Universitas Miami (AS) menunjukkan bahwa ekstrak jahe sama efektifnya dengan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Jadi, jika Anda mengalami nyeri sendi dan otot yang kaku, gunakan jahe.
6. Mengurangi risiko kanker
Jahe memiliki khasiat pencegah dan penurun kanker. Jahe membantu melindungi sel dari perubahan DNA dan dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker, menurut Healthgrades .
Jahe juga membuat tumor kanker lebih mudah menerima perawatan seperti radiasi dan kemoterapi.
Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia, penelitian terkini menemukan bahwa jahe dapat membantu mencegah pertumbuhan kanker kolorektal, kanker hati, kanker payudara, kanker kandung kemih, limfoma, dan kanker kulit.
7. Meredakan migrain
Jahe adalah herbal pereda migrain yang ampuh. Jahe dapat membantu meredakan nyeri dan mual akibat migrain, dan sama efektifnya dengan sumatriptan, obat migrain yang umum.
Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi 500–600 mg bubuk jahe pada awal serangan migrain dan terus meminumnya setiap empat jam selama empat hari dapat melindungi orang dari gejala migrain.
Resep air jahe, menurut Hindustan Times :
Bahan-bahan: 1 akar jahe segar sekitar 3-5 cm; 3 gelas air; 1 sendok makan madu.
Pembuatan:
Gunakan pisau untuk mengikis jahe dan taruh dalam mangkuk.
Rebus 3 gelas air.
Saat air mendidih, tambahkan jahe.
Matikan api dan diamkan selama 5 menit.
Saring ampas jahe dan tuang air perasan jahe ke dalam gelas.
Tambahkan sesendok madu dan aduk rata.
Air jahe Anda sudah siap!
Sumber: https://thanhnien.vn/nuoc-gung-lam-duoc-dieu-ky-dieu-gi-cho-co-the-1851109406.htm






Komentar (0)