Terletak di Provinsi Zhejiang, Tiongkok, dan hanya sekitar 140 km dari Shanghai, Wuzhen adalah salah satu dari empat kota kuno tersohor di tepi Sungai Yangtze, dengan keindahan yang tenang dan kuno. Tempat ini sering dibandingkan dengan "Venesia dari Asia" berkat sistem kanal biru dan jembatan batunya yang berliku anggun.

Keindahan abadi
Dengan sejarah lebih dari 1.300 tahun, Wuzhen telah diakui oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia . Sebagian besar karya arsitektur di sini, terutama rumah-rumah kuno, dibangun pada masa Dinasti Ming di abad ke-14. Kota kuno ini membentang sekitar 2 km, menyatukan banyak desa kerajinan tradisional, desa-desa kuno, dan pasar-pasar unik di tepi sungai, yang menarik wisatawan di sepanjang empat musim.

Jelajahi area utama
Wuzhen terbagi menjadi empat wilayah utama: Dongsach, Taysach, Namsach, dan Bacsach. Dari keempat wilayah tersebut, Dongsach dan Taysach merupakan dua destinasi terpopuler dan paling banyak dikunjungi.
Dong Sach: Keindahan yang tenang
Kawasan Dong Sach memiliki keindahan yang tenang dan bernuansa zaman. Tempat ini ideal bagi mereka yang ingin menemukan ruang tenang dan bernostalgia untuk sepenuhnya merasakan sejarah dan budaya negeri ini.

Tay Sach: Ramai dan ramai
Berbeda dengan Dong Sach, kawasan Tay Sach lebih ramai dan padat. Tempat ini memiliki banyak toko, hotel, serta tempat wisata dan fotografi yang menarik, sehingga menghadirkan suasana yang lebih semarak bagi wisatawan.

Baru-baru ini, gelandang Que Ngoc Hai dan istrinya Duong Thuy Phuong berlibur ke sini, menikmati suasana musim gugur yang romantis di kota kuno tersebut. Perjalanan ini merupakan kesempatan bagi pasangan ini untuk menjelajahi keindahan budaya dan "menyalakan kembali" cinta mereka setelah jadwal kompetisi yang padat.
Sumber: https://baolamdong.vn/o-tran-kham-pha-venice-chau-a-ngan-nam-tuoi-o-chiet-giang-406498.html






Komentar (0)