
Menjaga stabilitas
Dalam sesi latihan kali ini, selain pilar-pilar yang sudah dikenal dan kembalinya Xuan Son, tim juga menyambut dua rekrutan baru, bek Khong Minh Gia Bao dan penyerang Nguyen Tran Viet Cuong. Mereka adalah wajah-wajah yang "makan nasi tim nasional" untuk pertama kalinya, menjanjikan angin segar bagi tim.
Gia Bao lahir pada tahun 2000 dan dianggap sebagai bek tengah dengan kemampuan pelacakan dan tekanan yang baik, kekuatan fisik yang baik, dan kemampuan untuk menggunakan kedua kaki secara fleksibel. Gia Bao pernah bermain untuk tim U-20 Vietnam dan dianggap sebagai salah satu bek muda dengan performa yang baik di sepak bola Vietnam.
Viet Cuong juga lahir pada tahun 2000, memiliki kecepatan, teknik, dan kemampuan finishing yang baik. Pada musim 2025/26, ia terus bersinar bersama Becamex TP.HCM, dan dinilai oleh para ahli sebagai "kombinasi Anh Duc dan Tien Linh" berkat kemampuannya yang serba bisa dalam menyerang. Sebelum bergabung dengan tim nasional, Viet Cuong bermain gemilang dalam mencetak gol, berkontribusi besar dalam kemenangan 2-1 Becamex TP.HCM atas Hai Phong di putaran ke-10 V.League baru-baru ini.
Selain itu, tim juga menyambut kembalinya kiper Nguyen Dinh Trieu, bek Phan Tuan Tai, gelandang Tran Bao Toan, dan Le Van Do. Karena sesi latihan tim nasional ini bertepatan dengan periode latihan inti timnas U-22 Vietnam dalam persiapan SEA Games ke-33, beberapa pemain muda berprestasi yang pernah memperkuat timnas Vietnam pada sesi latihan sebelumnya, seperti Dinh Bac, Van Khang, Vi Hao, dan Thanh Nhan, tidak hadir. Namun, staf pelatih tim tetap menjaga stabilitas kekuatan, memadukan pemain-pemain berpengalaman dan pemain-pemain yang berprestasi di klub secara harmonis.
Menjaga stabilitas skuad merupakan prasyarat bagi tim Vietnam dalam laga tandang mereka ke Laos. Kemenangan mutlak diperlukan jika mereka ingin mempertahankan peluang lolos ke Piala Asia 2027. Para pemain juga harus menjaga stabilitas mental dan profesional, serta fokus bermain baik untuk meraih 3 poin di kandang Laos, sehingga dapat mempersiapkan diri menghadapi pertandingan penentuan melawan Malaysia pada Maret tahun depan.
Sebagaimana disampaikan Wakil Presiden VFF, Tran Anh Tu, baru-baru ini, meskipun masih menunggu keputusan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) setelah kekalahan 0-4 dari Malaysia, tim Vietnam harus terus bermain baik di dua pertandingan tersisa melawan Laos dan Malaysia. "Kami tidak bisa hanya menunggu, tetapi harus menargetkan kemenangan di setiap pertandingan," tegas Bapak Tu.
Sinyal positif dari Xuan Son
Setelah hampir setahun absen karena cedera, striker Nguyen Xuan Son telah kembali ke tim nasional Vietnam untuk mempersiapkan pertandingan melawan Laos. Xuan Son mengalami cedera pada leg kedua final Piala ASEAN 2024 awal Januari tahun ini dan telah absen selama 10 bulan. Kembalinya Xuan Son saat ini sangat penting, terutama karena tim nasional Vietnam membutuhkan lebih banyak pemain terobosan di lini serang. Semangat dan tekad selalu menjadi keunggulan Xuan Son. Striker berusia 28 tahun ini dianggap sebagai salah satu penyerang paling komprehensif yang dimiliki sepak bola Vietnam, baik dari segi kekuatan, kecepatan, maupun teknik.
Setelah lama absen dari kompetisi karena cedera, kembalinya Xuan Son tak hanya membantu tim kembali berjaya, tetapi juga membangkitkan kepercayaan diri dan semangat juang baru bagi seluruh tim. Setelah hampir setahun berjuang melawan cedera, kegigihannya dalam berlatih dan mengatasi kesulitan untuk kembali bermain telah menjadi contoh bagi banyak rekan setim muda. Kisah Xuan Son adalah bukti nyata bahwa keinginan untuk berkontribusi dan keyakinan pada diri sendiri selalu menjadi kekuatan terbesar yang membantu para pemain mengatasi segala batasan.
Kembalinya seorang pemain ke kompetisi secara efektif setelah menjalani perawatan cedera yang panjang selalu menjadi tanda tanya besar. Menghadapi keraguan tentang kondisi fisiknya, Xuan Son menegaskan bahwa ia telah pulih sepenuhnya dan siap bertanding dengan intensitas tertinggi: "Saat ini, saya 100% fit, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Saya akan berusaha sebaik mungkin setiap kali diberi kesempatan. Saya telah mengikuti rencana latihan staf pelatih Nam Dinh dan selalu siap bermain. Saya ingin bermain di semua pertandingan, saya tidak ingin melewatkan satu menit pun, tetapi tentu saja semua keputusan ada di tangan pelatih Kim Sang-sik."
Secara kebetulan, hampir setahun yang lalu, Xuan Son juga melakoni pertemuan pertamanya dengan timnas Vietnam, saat bertandang ke Laos, dalam laga pembuka Piala ASEAN 2024. Semoga saja, kali ini Xuan Son bisa kembali bersinar dan membawa timnas menang.
Sumber: https://baovanhoa.vn/the-thao/on-dinh-nhan-su-huong-den-chien-thang-181308.html






Komentar (0)