Bapak Johnson mengatakan ia dan Presiden Biden bertemu selama lebih dari 15 menit sebelum pertemuan. "Pertemuan itu produktif," ujar Bapak Johnson kepada para wartawan di Capitol. "Saya menikmati pertemuan saya dengan presiden."
Ketua DPR AS yang baru, Mike Johnson. Foto: AP
Bapak Johnson bersikeras bahwa Kongres AS "tidak akan meninggalkan" Ukraina. Namun, ia mengatakan bahwa Partai Republik di DPR AS akan terlebih dahulu mengajukan rancangan undang-undang terpisah untuk memberikan bantuan sebesar $14,5 miliar kepada Israel, karena mereka membutuhkan informasi lebih lanjut tentang strategi bantuan pemerintah untuk Ukraina.
“Kita harus mendukung sekutu penting kita di Timur Tengah, yaitu Israel,” ujar Johnson dalam pidatonya.
Menurut seorang pejabat Gedung Putih, Bapak Biden bertemu dengan Bapak Johnson dan Bapak Jeffries sebelum para pemimpin DPR bergabung dalam pengarahan rahasia dengan anggota parlemen kongres lainnya tentang paket bantuan tersebut.
Pemimpin Partai Republik yang baru menjalani hari pertama yang sibuk di kantor. Dewan Perwakilan Rakyat AS bersidang dengan penuh kesibukan, mengejar waktu yang hilang dalam minggu-minggu yang kacau sejak McCarthy diberhentikan hampir sebulan yang lalu.
Tn. Johnson diperkirakan akan menghadapi sejumlah isu yang membebani banyak anggota parlemen, termasuk bantuan untuk Israel dan Ukraina, serta pengesahan anggaran untuk tahun depan.
Hakeem Jeffries mengatakan Partai Demokrat "sangat sedih" atas penembakan terbaru ini dan akan mendukung rakyat Maine dengan segala cara yang memungkinkan, termasuk membahas bagaimana Kongres dapat mengatasi kekerasan senjata.
Quoc Thien (menurut AP)
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)