Toko Piaget tempat perampokan terjadi
Kantor berita AFP melaporkan pada tanggal 27 September bahwa polisi Prancis baru saja menangkap lima tersangka, termasuk seorang perampok perhiasan terkenal, terkait dengan perampokan bersenjata di siang hari di sebuah toko perhiasan Piaget kelas atas di Paris.
Dalam perampokan yang terjadi pada sore hari tanggal 1 Agustus, komplotan tersebut mencuri perhiasan dan jam tangan dengan nilai total 10-15 juta euro (256,7-385 miliar VND), menurut perkiraan polisi.
Jaksa mengatakan saat itu bahwa tiga orang terlibat langsung dalam perampokan tersebut: dua pria berjas dan seorang wanita bergaun. Setidaknya satu perampok bersenjata, tetapi tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut.
Toko tersebut terletak di Rue de la Paix di jantung ibu kota Prancis, dekat Lapangan Vedome, dan merupakan rumah bagi beberapa toko perhiasan mewah. Polisi menangkap lima tersangka pada 26 dan 27 September.
Di antara mereka adalah Aissa Bendjaber, perampok terkenal berusia 66 tahun yang baru-baru ini dijatuhi hukuman 12 tahun penjara karena perampokan toko mewah Chopard tahun 2016.
Dijuluki "Manusia Borsalino" karena topi fedoranya, Bendjaber juga diduga terlibat dalam sejumlah pencurian lain dengan total nilai barang mencapai jutaan euro.
Kawasan di sekitar Place Vendome di Paris merupakan sarang perampokan. Pada bulan April, tiga pria bersepeda motor merampok sebuah toko Bulgari dan mencuri perhiasan senilai beberapa juta euro.
Piaget adalah merek asal Swiss yang memproduksi perhiasan dan jam tangan mewah yang harganya bisa mencapai puluhan ribu euro per buah. Piaget adalah anak perusahaan Richemont Group, yang juga memiliki perusahaan-perusahaan mewah lainnya seperti Cartier, Baume & Mercier, Chloe, dan Van Cleef & Arpels.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)