Prancis mendukung Vietnam dalam pelatihan pertolongan pertama dalam operasi penjaga perdamaian

Pada pagi hari tanggal 1 Desember, upacara pembukaan kursus pelatihan darurat tempur tingkat 1 tahun 2025 yang didukung oleh Prancis berlangsung di Departemen Penjaga Perdamaian Vietnam, Kementerian Pertahanan Nasional (Hanoi).

Berlangsung dari tanggal 1-5 Desember 2025, kursus pelatihan ini bertujuan untuk membekali pengetahuan dan keterampilan pertolongan pertama di medan perang sebagaimana disyaratkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa bagi pasukan yang bersiap untuk dikerahkan guna berpartisipasi dalam operasi penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai individu dan perwira serta karyawan Departemen Penjaga Perdamaian Vietnam yang terkait dengan pelatihan dan dukungan medis militer.

Ini adalah kursus pelatihan pertolongan pertama tempur tingkat 1 kedua yang didukung oleh Prancis untuk Departemen Penjaga Perdamaian Vietnam.

Berbicara pada upacara pembukaan, Mayor Jenderal Pham Manh Thang, Direktur Departemen Penjaga Perdamaian Vietnam, mengucapkan terima kasih kepada Kantor Atase Pertahanan Prancis di Vietnam dan delegasi ahli Prancis karena telah memfasilitasi penyelenggaraan kursus pelatihan penting ini, dan berharap bahwa Prancis akan terus bekerja sama dan mendukung pasukan penjaga perdamaian PBB Vietnam di masa mendatang.

Direktur Departemen Penjaga Perdamaian Vietnam menyatakan keyakinannya bahwa dengan dukungan antusias, profesionalisme, pengetahuan, dan pengalaman profesional para ahli Prancis, para peserta pelatihan Vietnam akan memperoleh dan menghimpun pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang diperlukan dalam pertolongan pertama di medan perang, mempersiapkan mereka untuk berhasil menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Kementerian Pertahanan Nasional dan Perserikatan Bangsa-Bangsa saat dikerahkan ke daerah misi.

Menekankan peran yang sangat penting dari pelatihan pertolongan pertama di medan perang bagi pasukan yang berpartisipasi dalam operasi penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memastikan keselamatan jiwa dan efisiensi operasional dalam lingkungan misi yang semakin kompleks, berisiko dan berbahaya, Kolonel Anne Brun, Atase Pertahanan Prancis di Vietnam, menegaskan bahwa Kementerian Angkatan Darat Prancis sangat mementingkan dukungan terhadap Vietnam dalam berpartisipasi dalam operasi penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk berkontribusi dalam memperkuat kerja sama pertahanan bilateral, yang menunjukkan kemitraan strategis yang komprehensif antara kedua negara.

Dalam pelatihan ini, peserta akan diberikan gambaran umum tentang pertolongan pertama di medan perang dalam lingkungan operasi penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa seperti prinsip dasar pertolongan pertama di medan perang, evakuasi korban luka dari bahaya, penanganan luka kritis, penanganan masalah saluran napas, pemantauan masalah pernapasan, koordinasi dalam pertolongan pertama di medan perang; melakukan pertolongan pertama di garis depan, pertolongan pertama taktis di medan perang, perawatan darurat dalam evakuasi taktis; mempraktikkan latihan sesuai dengan situasi hipotetis.../.

(TTXVN/Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/phap-ho-tro-viet-nam-dao-tao-ve-so-cap-cuu-trong-hoat-dong-gin-giu-hoa-binh-post1080269.vnp