Prancis dan Jepang menerbitkan perangko bersama

Pada tanggal 30 Oktober, administrasi pos Prancis dan Jepang menerbitkan satu set perangko gabungan untuk memperingati Pekan Menulis Surat, menampilkan dua desain yang menggambarkan dua taman representatif dari masing-masing negara: Kastil Vaux-le-Vicomte dengan taman bergaya Prancisnya dan Kuil Ginkaku-ji (Pagoda Perak) di dekat Kyoto. Administrasi pos Prancis menerbitkan dua lembar miniatur (masing-masing berisi 10 perangko), sementara administrasi pos Jepang menerbitkan satu lembar miniatur yang berisi lima pasang perangko.

Contoh set prangko

Seni berkebun dianggap sebagai representasi pandangan dunia , yang mencerminkan identitas budaya setiap bangsa. Taman Ginkaku-ji – bagian dari kuil yang dibangun oleh shogun Ashikaga Yoshimasa pada periode Muromachi (1336–1573) – mewujudkan semangat Buddhisme Zen: minimalis, lapisan ruang yang berurutan, kombinasi antara penyembunyian dan pengungkapan, antara kekosongan – kekokohan – vegetasi – air. Keindahan taman terasa melalui keheningan dan ketenangan, membangkitkan meditasi. Pada tahun 1994, Ginkaku-ji diakui oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia.

Taman-taman di Vaux-le-Vicomte merepresentasikan tradisi arsitektur lanskap Prancis yang menekankan rasionalitas dan keteraturan. Lanskap ditata secara geometris yang ketat, dengan semak-semak yang dipangkas, teras, kolam, dan sumbu-sumbu spasial yang disusun untuk menunjukkan kekuatan manusia dalam menata dan membentuk alam. Alih-alih menyatu dengan lanskap, arsitektur di sini justru berperan sebagai subjek yang dominan.

Sumber: https://vietnampost.vn/vi/tem-buu-chinh-/phap-va-nhat-ban-phat-hanh-bo-tem-chung