Menurut Departemen Manajemen dan Pengembangan Pasar Domestik, Vietnam saat ini memiliki lebih dari 25 gerbang perbatasan internasional, lebih dari 40 gerbang perbatasan utama, dan puluhan gerbang/bukaan perbatasan sekunder. Banyak gerbang perbatasan utama telah diinvestasikan dan ditingkatkan, dengan menerapkan teknologi bea cukai modern. Sejumlah pusat logistik dan gudang pendingin telah didirikan di Lang Son, Lao Cai, Quang Ninh, Tây Ninh, An Giang , dan Gia Lai. Namun, sistem logistik perbatasan belum cukup kuat, masih tersebar, dan kekurangan koneksi multimoda.
| Suasana konferensi. (Foto: Surat Kabar Pemerintah ) |
Banyak provinsi telah membangun sistem pasar perbatasan untuk melayani pertukaran barang dan kehidupan penduduk. Namun, infrastrukturnya belum merata, skalanya masih kecil, dan banyak pasar belum terhubung dengan infrastruktur pendukung seperti gudang dan logistik.
Berbicara di konferensi tersebut, Ibu Chau Thi Le, Wakil Direktur Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Tây Ninh, mengatakan bahwa Tây Ninh memiliki banyak potensi luar biasa dalam pengembangan ekonomi perbatasan berkat lokasi strategisnya yang berbatasan dengan Kerajaan Kamboja. Dalam 7 bulan pertama tahun 2025, omzet ekspor-impor barang dengan Kamboja mencapai lebih dari 2 miliar dolar AS, menyumbang 11% dari total nilai ekspor-impor provinsi tersebut, naik 17% dibandingkan periode yang sama.
Dalam konferensi tersebut, para pakar dari kementerian pusat, cabang, asosiasi, dan perusahaan berbagi dan berdiskusi secara mendalam, dengan fokus menganalisis isu-isu kunci dalam pengembangan perdagangan perbatasan Vietnam. Para pakar menekankan pentingnya penyempurnaan sistem gerbang perbatasan, pasar perbatasan, dan infrastruktur logistik sebagai fondasi untuk mempersingkat waktu pengurusan bea cukai, mengurangi biaya, dan meningkatkan daya saing barang-barang Vietnam.
Perwakilan asosiasi dan perusahaan juga berbagi pengalaman dalam mengembangkan sistem distribusi di wilayah perbatasan dan praktik ekspor-impor. Banyak pendapat menyatakan bahwa jika Vietnam dapat memanfaatkan keunggulan pasokan produk pertanian, dikombinasikan dengan perluasan pasar konsumsi lintas batas, hal tersebut tidak hanya akan menyelesaikan masalah produksi bagi petani, tetapi juga menciptakan nilai tambah yang lebih besar dan mendorong pembangunan berkelanjutan.
Sumber: https://thoidai.com.vn/phat-trien-ha-tang-thuong-mai-bien-gioi-don-bay-tang-truong-ben-vung-216288.html






Komentar (0)