Mengembangkan produk pertanian utama

Dalam beberapa tahun terakhir, produksi pertanian telah mengalami transformasi yang signifikan. Dari produksi berskala kecil dan terfragmentasi, Provinsi Quang Ninh secara bertahap telah membentuk kawasan produksi komoditas yang terkonsentrasi, terhubung dengan perencanaan wilayah, dan secara efektif memanfaatkan potensi serta keunggulan masing-masing daerah. Dari sana, provinsi ini telah membangun merek untuk produk-produk pertanian unggulan, yang terhubung dengan pengembangan pariwisata dan peningkatan pendapatan masyarakat.

Quang Ninh memiliki banyak keunggulan dalam pengembangan pertanian dengan produk-produk pertanian khas yang bernilai ekonomi tinggi seperti babi Mong Cai, teh bunga kuning, ayam Tien Yen, Morinda officinalis Ba Che, bihun Binh Lieu... Setiap produk berkaitan erat dengan kondisi alam, tanah, dan identitas budaya daerah, sehingga menciptakan keunggulan kompetitif yang unik bagi pertanian lokal. Provinsi ini berfokus pada perencanaan area produksi yang terkonsentrasi, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, pengembangan rantai dari produksi hingga konsumsi, yang secara bertahap membentuk pertanian komoditas modern.

Produk lobak kering masyarakat komune Quang Tan diproduksi dengan cara yang aman, sehingga berkontribusi dalam meningkatkan nilai produk pertanian lokal.

Sejalan dengan itu, provinsi ini telah membangun sejumlah kawasan produksi komoditas terkonsentrasi dengan luas total sekitar 6.358 hektare yang ditanami padi, sayur-sayuran, dan pohon buah-buahan (setara dengan lebih dari 10.900 hektare lahan pertanian); sekitar 1.100 hektare tanaman yang dipertahankan produksinya sesuai dengan proses produksi pertanian yang baik, yang mana 322,35 hektare telah diberikan sertifikat VietGAP; 90 hektare padi, 329 hektare kayu manis, 10 hektare kamelia kuning, 3 hektare jeruk, dan 25 hektare teh telah diberikan sertifikat produksi organik.

Di komune Quang Tan, selama beberapa dekade, kayu manis telah dianggap sebagai produk unggulan, yang membawa efisiensi ekonomi tinggi bagi etnis minoritas di sana. Rumah tangga petani kayu manis yang terkonsentrasi di desa Tai Ly Say dan Thanh Binh, yang sebelumnya merupakan produksi skala kecil dan terfragmentasi, kini telah menerapkan proses pertanian organik, yang menghasilkan efisiensi pertanian yang lebih tinggi dan kehidupan masyarakat yang semakin sejahtera.

Masyarakat telah menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, dan khususnya secara proaktif menghindari atau menghilangkan sebagian besar penggunaan pupuk sintetis, pestisida, dan zat kimia yang merangsang pertumbuhan tanaman. Sejak saat itu, kawasan hutan kayu manis organik di Komune Quang Tan semakin diperluas. Saat ini, luas areal perkebunan kayu manis organik telah mencapai hampir 250 hektar, dan produk-produknya dikontrak oleh Son Ha Spices Company Limited dan Quang Ninh Cinnamon Joint Stock Company untuk diproses, diawetkan, dan dikonsumsi.

Bapak Chiu Di Senh, warga Desa Tai Ly Say, mengatakan: "Produksi organik harus mengikuti proses yang ketat, tetapi sebagai hasilnya, produknya berkualitas tinggi, memenuhi berbagai kriteria keamanan pangan yang ketat, dan dibeli oleh pelaku usaha dengan harga yang stabil. Oleh karena itu, masyarakat yakin untuk memperluas lahan, berinvestasi dalam perawatan yang lebih baik, dan pendapatan mereka pun meningkat secara signifikan."

Suku bangsa minoritas di Quang Tan mengolah kulit kayu manis kering setelah panen.

Melalui proses produksi dan metode pencitraan merek, masyarakat dan pelaku usaha di daerah-daerah etnis minoritas secara bertahap menyadari posisi dan peran produk pertanian utama. Oleh karena itu, mereka terus meningkatkan kualitas, mendiversifikasi jenis, serta menyempurnakan desain dan kemasan untuk lebih dekat dengan konsumen. Banyak produk khas yang telah mendapatkan kepercayaan konsumen di dalam dan luar provinsi.

Dalam kurun waktu 2021-2025, Quang Ninh telah menetapkan OCOP sebagai program pembangunan ekonomi yang penting, terkait dengan program pembangunan kawasan pedesaan baru dan restrukturisasi sektor pertanian, dengan masyarakat sebagai pelaku utama pelaksanaannya. Untuk mencapai tujuan tersebut, belakangan ini, provinsi ini berfokus pada pengembangan produk pertanian utama yang terkait dengan pengolahan, konsumsi produk, dan peningkatan nilai produk pertanian.

Produk OCOP dari komune Tien Yen di Pameran Prestasi Pembangunan Sosial Ekonomi Provinsi Quang Ninh dalam 5 Tahun (2020-2025). Foto: Minh Yen

Dengan demikian, provinsi senantiasa menciptakan segala kondisi, mendukung dan mendorong badan usaha, koperasi dan perseorangan untuk memajukan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi pada tahapan produksi dan usaha produk, khususnya produk OCOP; melaksanakan kebijakan dukungan pada pembangunan merek; promosi dagang, promosi produk; menghubungkan masyarakat, pengelola, ilmuwan; mendukung pinjaman untuk pembangunan pabrik, investasi teknologi...

Komite Pengarah OCOP Provinsi mengarahkan dan membimbing daerah-daerah dalam melaksanakan kegiatan propaganda dan siklus OCOP. Semua produk yang berpartisipasi dalam siklus OCOP harus memiliki rencana dan peta jalan untuk transformasi digital; terutama mendukung promosi dan pengenalan produk di situs jejaring sosial, situs e-commerce untuk memperkenalkan produk ke supermarket, jaringan ritel, dan pusat-pusat OCOP. Banyak unit produksi telah memperkuat hubungan dengan rumah tangga untuk memperluas produksi dan membeli bahan baku bagi masyarakat; terus meningkatkan kondisi organisasi untuk berpartisipasi dalam evaluasi dan pemeringkatan produk...

Berkat upaya pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, produk pertanian di provinsi ini, termasuk produk OCOP, semakin meningkat nilai ekonominya. Melalui upaya ini, banyak produk pertanian utama dikembangkan secara sistematis, dengan proses produksi yang aman, sehingga berkontribusi pada peningkatan taraf hidup dan penanggulangan kemiskinan berkelanjutan bagi masyarakat etnis minoritas.

Van Anh

Sumber: https://baoquangninh.vn/phat-trien-nong-san-chu-luc-3383712.html