Pada pagi hari tanggal 12 November, Federasi Perdagangan dan Industri Vietnam (VCCI), Kamar Dagang Amerika di Hanoi (AmCham) dan Kamar Dagang Amerika di Washington bersama-sama menyelenggarakan KTT Bisnis Vietnam - AS ke-8 untuk memperkuat hubungan perdagangan dan ekonomi bilateral.
Amerika Serikat saat ini merupakan mitra dagang terbesar kedua Vietnam, pasar ekspor terbesarnya, dan salah satu pendorong utama investasi di Vietnam. Vietnam telah berkembang menjadi salah satu dari sepuluh mitra dagang terbesar Amerika Serikat, dan hubungan ekonomi antara kedua negara diperkirakan akan terus tumbuh pesat di masa mendatang.
Vietnam merupakan mata rantai penting dalam rantai pasokan global AS, dan bisnis serta investor AS telah berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan transformasi struktural Vietnam.
Pada konferensi tersebut, Asisten Menteri Luar Negeri Michael DeSombre mengatakan bahwa Vietnam memiliki potensi besar untuk menarik investasi asing langsung, dan bisnis AS siap mempertahankan peran utama mereka sebagai investor dan mitra utama bisnis Vietnam.
Bapak Michael DeSombre juga menegaskan peran strategis Vietnam dalam memastikan keamanan ekonomi global dan rantai pasokan berkelanjutan melalui diversifikasi dan kerja sama.

Para delegasi berbagi isu-isu yang menjadi perhatian komunitas bisnis kedua negara.
Duta Besar AS untuk Vietnam Marc Knapper sangat menghargai kontribusi sektor swasta terhadap hubungan bilateral, dan mengatakan bisnis Vietnam dan AS telah memainkan peran sentral dalam perkembangan luar biasa selama tiga dekade terakhir.
Bapak Marc Knapper menegaskan bahwa Amerika Serikat terus berkomitmen untuk mendukung tujuan pembangunan Vietnam, termasuk kerja sama di bidang inovasi, energi bersih, transformasi digital, dan pengembangan sumber daya manusia berkualitas tinggi.
Pada Konferensi tersebut, Wakil Perdana Menteri Bui Thanh Son mengatakan bahwa tahun 2025 menandai peringatan 30 tahun terjalinnya hubungan diplomatik Vietnam-AS, sebuah perjalanan dari "konfrontasi menuju kemitraan, dari kecurigaan menuju kepercayaan, dari masa lalu yang menyakitkan menuju masa kini yang penuh kerja sama komprehensif dan masa depan yang penuh kemakmuran bersama".
Wakil Perdana Menteri menegaskan bahwa hubungan Vietnam-AS bukanlah hubungan "memberi-menerima" atau "menang-kalah", tetapi hubungan penciptaan bersama, pengembangan bersama, dan keuntungan bersama.
Wakil Perdana Menteri Bui Thanh Son juga menghimbau masyarakat bisnis AS untuk terus memperluas investasi dan mendampingi Vietnam di bidang semikonduktor, energi bersih, inovasi, transformasi digital, dan pelatihan sumber daya manusia berkualitas tinggi, dan mengusulkan agar Pemerintah AS menghapus pembatasan kontrol ekspor berdasarkan Daftar D1 dan D3, segera menandatangani perjanjian perdagangan timbal balik, dan mengakui Vietnam sebagai ekonomi pasar.
“Dalam dunia yang penuh gejolak saat ini, hanya kepercayaan yang menciptakan kerja sama, hanya kerja sama yang membawa kemakmuran, dan hanya kemakmuran yang menciptakan masa depan yang berkelanjutan,” ujar Wakil Perdana Menteri.
Mengenai isu yang menjadi perhatian komunitas bisnis kedua negara, Tn. Adam Sitkoff - Direktur Eksekutif AmCham - mengatakan bahwa AmCham akan terus bekerja sama dengan kedua pemerintah terkait tantangan dan peluang penting yang paling menjadi perhatian komunitas bisnis.
“Anggota kami berinvestasi dalam kesuksesan jangka panjang Vietnam, dan komunitas bisnis kedua negara memiliki tanggung jawab untuk mempromosikan perdagangan dan investasi dua arah, sembari bekerja sama dengan pemerintah untuk mengatasi hambatan yang masih ada,” ujar Bapak Adam Sitkoff.






Komentar (0)