Sultan Brunei mengakhiri kunjungan kenegaraannya ke Vietnam

Pada siang hari tanggal 2 Desember, Sultan Brunei Darussalam Haji Hassanal Bolkiah meninggalkan Hanoi, berhasil menyelesaikan kunjungan kenegaraannya ke Vietnam dari tanggal 30 November hingga 2 Desember 2025, atas undangan Presiden Luong Cuong.

Presiden Luong Cuong, Perdana Menteri Pham Minh Chinh , Sultan Brunei Darussalam Haji Hassanal Bolkiah, dan Pangeran Brunei Abdul Mateen menghadiri resepsi pada malam 1 Desember 2025. Foto: Lam Khanh/VNA

Selama kunjungannya ke Vietnam, Sultan Haji Hassanal Bolkiah menghadiri upacara penyambutan resmi, mengadakan pembicaraan dengan Presiden Luong Cuong, bertemu dengan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam To Lam, dan bertemu dengan Perdana Menteri Pham Minh Chinh dan Ketua Majelis Nasional Tran Thanh Man.

Dalam pertemuan, pembicaraan, dan konferensi tersebut, para pemimpin Vietnam menyambut kunjungan ketujuh Sultan Brunei ke Vietnam. Mereka meyakini bahwa kunjungan ini akan mendorong perkembangan Kemitraan Komprehensif Vietnam-Brunei secara lebih praktis dan efektif. Para pemimpin Vietnam sangat mengapresiasi pencapaian luar biasa yang telah diraih Brunei dalam membangun dan mengembangkan negara, terutama pertumbuhan ekonomi yang baik, jaminan sosial yang terjamin, dan indeks pembangunan manusia yang berada di peringkat "sangat tinggi" di dunia. Mereka juga mendoakan agar Brunei dapat berhasil mewujudkan Visi Pembangunan Nasional hingga 2035.

Sultan Haji Hassanal Bolkiah menyampaikan kegembiraannya untuk kembali mengunjungi Vietnam sejak tahun 2019 dan ingin lebih lanjut memajukan Kemitraan Komprehensif antara Brunei dan Vietnam. Sultan menyampaikan belasungkawa terdalamnya kepada keluarga korban dan menyampaikan belasungkawa kepada masyarakat di daerah terdampak banjir dan tanah longsor.

Pemimpin kedua negara menyatakan kepuasannya atas perkembangan positif Kemitraan Komprehensif Vietnam - Brunei dalam beberapa waktu terakhir; kontak tingkat tinggi dan lintas tingkat terus dijalin secara berkala; omzet perdagangan bilateral pada tahun 2024 meningkat 165% dibandingkan tahun 2023, sehingga target 500 juta USD pada tahun 2025 tercapai lebih cepat dari jadwal; kerja sama di bidang pertahanan - keamanan, perikanan, migas, pendidikan... banyak membuahkan hasil yang positif.

Membahas orientasi kerja sama ke depan, pemimpin kedua negara sepakat untuk meningkatkan kepercayaan politik; mempromosikan dan memfasilitasi kegiatan perdagangan dan investasi, meningkatkan konektivitas, mendukung bisnis dalam pertukaran informasi dan mencari mitra; secara efektif memanfaatkan potensi kerja sama antara kedua negara di bidang lain seperti pertanian, perikanan, halal, budaya, pariwisata, dan pertukaran antarmasyarakat.

Pada kesempatan ini, pemimpin kedua negara mengeluarkan Pernyataan Bersama Vietnam - Brunei Darussalam, yang menegaskan komitmen mereka untuk lebih memperkuat kerja sama di semua bidang.

Sumber: https://baotintuc.vn/thoi-su/quoc-vuong-brunei-ket-thuc-chuyen-tham-cap-nha-nuoc-toi-viet-nam-20251202130118597.htm