
Prosedur baru Vietnam Airlines diterapkan sesuai dengan Arahan Perdana Menteri Pham Minh Chinh tentang mempromosikan penerapan solusi teknologi untuk melayani masyarakat dan bisnis yang terkait dengan data kependudukan, identifikasi, dan autentikasi elektronik.
Berdasarkan arahan ini, hanya penumpang dengan bagasi terdaftar dan kelompok khusus seperti lansia, anak-anak yang bepergian sendiri, atau orang yang memerlukan bantuan yang akan tetap melakukan check-in di konter.
Semua penumpang yang tersisa harus menyelesaikan semua langkah mulai dari membeli tiket, check-in, melewati pemeriksaan keamanan hingga menaiki pesawat melalui solusi aplikasi biometrik yang terintegrasi dengan identifikasi elektronik VNeID, atau di sistem kios swalayan di bandara.
Vietnam Airlines menyatakan bahwa perubahan ini bertujuan untuk mempersingkat waktu tunggu, meningkatkan akurasi melalui verifikasi biometrik, dan mengurangi risiko ketinggalan penerbangan karena lupa membawa dokumen identitas. Maskapai sangat menyarankan penumpang untuk mengautentikasi akun VNeID mereka di level 2 agar dapat memanfaatkan layanan sepenuhnya dan meminimalkan kesalahan yang terjadi selama proses check-in.
Sumber: https://quangngaitv.vn/quy-dinh-moi-ve-thu-tuc-di-may-bay-6511114.html






Komentar (0)