
Sebelum tahun 2024, Provinsi Quang Ngai memiliki hampir 90 perlintasan kereta api yang dibuka sendiri, yang sebagian besar berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas, sehingga menyebabkan ketidakamanan lalu lintas kereta api. Banyak kecelakaan terjadi, yang berdampak serius pada operasional kereta api.
Dengan langkah-langkah drastis dan efektif, pada tahun 2024 dan 2025, Quang Ngai menjadi salah satu daerah yang dinilai oleh Departemen Kepolisian Lalu Lintas dan Departemen Perkeretaapian sebagai titik terang dalam penghapusan perlintasan kereta api yang dibuka sendiri. Khususnya, pada tahun 2024, provinsi ini telah menghapus 25 perlintasan yang dibuka sendiri dan pada tahun 2025, menghapus 27 perlintasan. Dengan demikian, jumlah perlintasan yang dibuka sendiri telah berkurang drastis, yang berkontribusi pada minimalisasi kecelakaan lalu lintas yang berkaitan dengan perkeretaapian. Dengan upaya berkelanjutan, hingga saat ini, Provinsi Quang Ngai hanya memiliki 26 perlintasan yang dibuka sendiri. Dari jumlah tersebut, 10 perlintasan yang dibuka sendiri telah berkomitmen oleh daerah untuk berkoordinasi dengan Departemen Kepolisian Lalu Lintas dan Departemen Perkeretaapian untuk menutup/menghilangkannya pada tahun 2025.
Menurut Komite Rakyat Provinsi Quang Ngai, pemerintah daerah akan berfokus pada penanganan jalur pejalan kaki yang masih beroperasi secara mandiri dengan tekad untuk menghilangkan 100% jalur pejalan kaki yang beroperasi secara mandiri pada tahun 2026 dan mencegah masyarakat membuka jalur pejalan kaki baru. Hal ini memastikan bahwa jalur kereta api Utara-Selatan yang melintasi provinsi tersebut tidak perlu lagi mengkhawatirkan kecelakaan, terutama di lokasi-lokasi jalur pejalan kaki yang beroperasi secara mandiri.
Sumber: https://quangngaitv.vn/quyet-tam-xoa-toan-bo-so-loi-di-con-lai-trong-nam-2026-6510081.html






Komentar (0)