
Pada tanggal 14 November, Kepolisian Kota Hanoi bekerja sama dengan Radio dan Televisi Hanoi menyelenggarakan upacara peluncuran serial TV "Trang An Firewall" yang telah lama tayang. Serial TV ini merupakan yang pertama yang mengangkat kasus-kasus terkait kejahatan berteknologi tinggi seperti mata uang virtual dan penipuan daring.
Menurut statistik Kementerian Keamanan Publik , dari akhir 2019 hingga pertengahan 2024, kasus penipuan siber menyebabkan kerugian lebih dari 12 triliun VND. Kasus "Mr. Pips" saja, dengan jumlah uang yang digelapkan hampir 6 triliun VND, menunjukkan kecanggihan, kelicikan, dan konsekuensi yang sangat serius dari jenis kejahatan ini.
Menghadapi situasi yang mengkhawatirkan ini, Kepolisian Hanoi dan Radio serta Televisi Hanoi bertekad bahwa pencerminan terhadap tipu daya penipuan berteknologi tinggi melalui bahasa sinematik merupakan bagian dari misi propaganda politik pers dan lembaga media, membantu masyarakat mengidentifikasi, waspada, dan secara proaktif melindungi diri mereka sendiri.

Konten film ini berkisar pada pertarungan kecerdasan yang menegangkan antara kepolisian dan jaringan kejahatan "mata uang virtual" berskala besar, yang dibangun berdasarkan kasus nyata yang diungkap oleh polisi Hanoi pada akhir tahun 2024.
Kisah ini dimulai ketika sebuah keluarga di Hanoi, dalam upaya untuk mendapatkan kembali uang yang hilang dalam pertukaran mata uang virtual, secara tidak sengaja terjun ke dunia bawah tanah yang rumit dan berbahaya.
"The Firewall of Trang An" membawa penonton ke dunia kejahatan berteknologi tinggi, mengungkap jebakan canggih yang dipasang para penjahat di dunia maya. Film ini mengisahkan perjalanan pasukan investigasi elit dalam perjuangan tanpa henti untuk melindungi orang-orang di dunia digital.
Melampaui kerangka serial TV, proyek ini merupakan upaya Kepolisian Kota dan Stasiun Radio dan Televisi Hanoi untuk menyebarkan dan memperingatkan masyarakat tentang tipu daya penipuan di ruang digital, membantu meningkatkan pengetahuan untuk melindungi diri mereka sendiri dan keluarga mereka saat berpartisipasi dalam lingkungan daring.
Film ini memiliki makna khusus karena ditayangkan pada saat Hanoi menjadi tempat penandatanganan "Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Melawan Kejahatan Siber" (Konvensi Hanoi) pada akhir Oktober 2025. Dalam konteks upaya global untuk membangun "firewall" guna melindungi dunia maya, "Trang An Firewall" hadir sebagai suara pendamping, menyebarkan semangat tanggung jawab dan kerja sama internasional.

Berbicara pada upacara tersebut, Letnan Jenderal Nguyen Thanh Tung - Direktur Kepolisian Kota Hanoi menegaskan bahwa film "Trang An Firewall" bukan hanya sebuah karya televisi yang bernilai seni, tetapi juga sebuah aktivitas propaganda yang hidup dan bermakna, yang secara realistis menggambarkan kembali citra para prajurit Kepolisian Ibu Kota dalam perjuangan tanpa kompromi melawan kejahatan berteknologi tinggi.
Letnan Jenderal Nguyen Thanh Tung berjanji akan senantiasa mendampingi Kru Film dalam seluruh proses produksi, mulai dari memberikan saran konten profesional hingga mempersiapkan kondisi terbaik dari segi personel, peralatan, dan fasilitas.
"Saya yakin 'Trang An Firewall' tidak hanya akan memikat pemirsa televisi, tetapi juga berkontribusi dalam mendidik tradisi, menumbuhkan kepercayaan, kebanggaan, dan solidaritas antara kepolisian Ibu Kota dan masyarakat - sebuah hubungan yang telah menjadi kekuatan untuk menjaga perdamaian bagi ibu kota yang berusia seribu tahun ini," tegas Letnan Jenderal Nguyen Thanh Tung.
Direktur Jenderal dan Pemimpin Redaksi Radio dan Televisi Hanoi, Nguyen Kim Khiem, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Komite Partai, Dewan Direksi Kepolisian Kota Hanoi, serta jajaran perwira dan prajurit atas dukungan dan penciptaan kondisi yang memungkinkan film ini diselesaikan dan dirilis kepada penonton. Pada saat yang sama, beliau menyampaikan harapannya untuk terus mendapatkan kerja sama dan dukungan dari Kepolisian Hanoi agar film ini dapat didistribusikan dengan baik, dan berkontribusi dalam menjaga perdamaian ibu kota dan negara.
“Trang An Firewall” bukan sekadar serial TV, melainkan juga sebuah proyek media sosial yang sarat makna budaya dan kemanusiaan, yang dengan jelas menunjukkan peran Radio dan Televisi Hanoi dalam memperkuat kekuatan pers dan media untuk mendampingi pihak berwenang dalam memerangi kejahatan berteknologi tinggi.
Melalui bahasa sinema, karya ini juga menghormati nilai-nilai budaya dan humanis Hanoi - Kota Perdamaian. "Trang An Firewall" juga merupakan peringatan dan ajakan bagi masyarakat untuk bergandengan tangan membangun "firewall" dengan kesadaran sosial, bersama-sama menciptakan dunia maya yang aman dan sehat, demi kehidupan yang damai bagi setiap warga dan pembangunan berkelanjutan Ibu Kota di era digital.
Sumber: https://nhandan.vn/ra-mat-bo-phim-truyen-hinh-tuong-lua-trang-an-post923162.html






Komentar (0)