EngineAI, perusahaan rintisan robot humanoid di Shenzhen, Tiongkok, terus menggemparkan media sosial setelah mengunggah video latihan tanding baru, yang menampilkan robot T800 melancarkan tendangan lurus yang menjatuhkan CEO dan pendiri perusahaan ke tanah. Video tersebut langsung menarik perhatian luas, menyusul serangkaian klip robot yang melakukan kombinasi pukulan dan tendangan berputar di sasana tinju yang sebelumnya diunggah perusahaan tersebut.
Rekaman terbaru menunjukkan sang CEO, mengenakan pakaian pelindung yang berat, memasuki "arena pertarungan" dengan T800 dan setengah bercanda bertanya apakah ia "akan selamat." Segera setelah itu, robot tersebut memberikan tendangan kuat yang membuatnya terpental dan jatuh ke tanah, tertawa gugup dan berseru: "Terlalu ganas!". EngineAI menyebut ini "bukti nyata" untuk membantah anggapan bahwa kelincahan T800 dalam klip sebelumnya adalah efek CGI.
Kontroversi ini bermula awal pekan lalu ketika EngineAI merilis video di balik layar yang menunjukkan bahwa robot tersebut benar-benar menjaga keseimbangan dinamisnya sambil melakukan gerakan-gerakan yang bertenaga. Namun, banyak yang tetap skeptis. Dengan menempatkan CEO dalam situasi di mana ia dipukuli, perusahaan ingin membuktikan bahwa robot tersebut tidak hanya ada secara fisik, tetapi juga memiliki sistem kontrol yang cukup canggih untuk tetap stabil setelah memberikan tekanan besar pada target.
Berdasarkan spesifikasinya, T800 menggunakan penggerak torsi 450 N·m, yang memungkinkan robot seberat 75 kg ini melakukan tendangan dan lompatan yang kuat seperti yang ditunjukkan dalam materi promosi. Kekuatan ini juga menimbulkan risiko keselamatan dalam interaksi manusia-robot, terutama ketika robot memiliki tinggi 1 m73 dan mampu mengerahkan tenaga yang besar.
Video-video terbaru mencerminkan strategi pemasaran baru bagi perusahaan robotika Tiongkok: menggunakan demonstrasi dramatis untuk menekankan kekuatan, daya tahan, dan kinerja mekanis produk mereka. EngineAI memposisikan T800 bukan hanya sebagai robot logistik, tetapi juga sebagai platform yang dapat beroperasi di lingkungan yang membutuhkan interaksi gaya tinggi.
Sesi tanding CEO tersebut sekaligus menandai dimulainya kompetisi "Robot Boxer" yang direncanakan EngineAI pada 24 Desember. Perusahaan tersebut telah menggoda penggemar dengan versi "siap tempur" T800 selama berminggu-minggu, mengisyaratkan bahwa rangkaian video tersebut bukanlah sebuah kebetulan, melainkan bagian dari rencana pemasaran yang matang.
Promosi "gaya cincin" ini juga muncul ketika perusahaan membuka pra-pemesanan T800 dengan harga $25.000, lebih rendah daripada beberapa pesaing seperti Unitree. Meskipun menciptakan efek media yang kuat, strategi ini telah menimbulkan pertanyaan dari para ahli tentang standar keselamatan ketika robot humanoid berinteraksi dengan manusia secara antagonis.
EngineAI menargetkan pengiriman T800 secara massal pada Juni 2026. Para pengamat akan terus memantau apakah robot ini dapat beroperasi dengan aman dan andal di lingkungan nyata, mulai dari gudang hingga lini produksi, seperti yang telah didemonstrasikan di pusat kebugaran.
Sumber: https://congluan.vn/robot-trung-quoc-da-nguoi-sang-lap-nga-lan-xuong-dat-10321831.html










Komentar (0)