Menjelang pertandingan melawan Aston Villa, Liverpool berada di bawah tekanan luar biasa setelah empat kekalahan beruntun di Liga Premier. Sementara itu, lawan mereka sedang meraih empat kemenangan beruntun, memaksa Jürgen Klopp dan timnya untuk memasuki pertandingan dengan hati-hati namun penuh tekad.

Sejak menit ke-5, gawang Liverpool terguncang ketika tembakan Morgan Rogers dari Villa membentur tiang gawang. Pada menit-menit berikutnya, kedua tim bermain ngotot dan terus menciptakan peluang berbahaya.

Salah dan Gravenberch bantu Liverpool hentikan krisis - Foto: LFC

Akan tetapi, gol tersebut baru terjadi pada masa injury time babak pertama di situasi yang mengejutkan - kiper Emiliano Martinez salah mengoper bola, sehingga Mohamed Salah dapat dengan mudah menyelesaikannya ke gawang kosong, dan membuka skor 1-0 untuk Liverpool.

Memasuki babak kedua, tim tuan rumah Anfield bermain lebih nyaman dan dengan cepat menggandakan keunggulan di menit ke-58. Ryan Gravenberch melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, bola membentur kaki Pau Torres dan berubah arah, membuat Martinez tak berdaya.

Meskipun Aston Villa terus menekan untuk menyamakan kedudukan, mereka gagal menciptakan peluang emas. Pertahanan Liverpool yang disiplin membantu tim mencatatkan clean sheet untuk pertama kalinya dalam 10 pertandingan berturut-turut.

Kemenangan 2-0 tidak hanya mengakhiri krisis Liverpool tetapi juga membuka harapan untuk perjalanan kebangkitan yang kuat.

Gol : Salah (45'+1), Gravenberch (58')

Susunan pemain

Liverpool: Mamardashvili, Bradley, Konate, Van Dijk, Robertson, Gravenberch, Mac Allister, Szoboszlai, Salah, Ekitike, Gakpo (Wirtz 77')

Aston Villa : Martinez, Cash, Konsa, Pau Torres (Mings 74'), Digne (Maatsen 75'), Kamara, Onana, McGinn (Barkley 59'), Guessand (Malen 59'), Rogers, Watkins (Sancho 75')

Sumber: https://vietnamnet.vn/ket-qua-bong-da-liverpool-vs-aston-villa-ngoai-hang-anh-2025-26-vong-10-2458395.html