
Ujian ketahanan pertama
Dalam sesi latihan baru-baru ini, bek Tran Thi Duyen mengatakan, “Berkumpul kembali setelah Kejuaraan Nasional membantu seluruh tim menjaga performa dan kebugaran yang baik. Dua pertandingan persahabatan melawan Klub Wanita Kota Ho Chi Minh dengan pemain asing bertubuh jangkung membantu kami mendapatkan pengalaman berharga saat menghadapi lawan dengan fisik yang lebih unggul. Saya sangat senang bisa kembali ke tim dan akan berusaha sebaik mungkin agar masuk dalam daftar pemain yang akan berlaga di SEA Games ke-33. Sebelumnya, saya dipanggil ke tim untuk persiapan SEA Games, tetapi tidak dapat hadir karena cedera. Itulah sebabnya kali ini saya semakin bersemangat untuk berpartisipasi dan berkontribusi bagi tim.”
Bek muda Luong Thi Thu Thuong juga menunjukkan semangat positif saat berbagi: “Cuaca terus berubah, tetapi tim masih beradaptasi dengan cukup baik. Para dokter selalu memantau dan mendukung kami dengan ketat untuk menjaga kondisi fisik kami. Sebagai pemain muda, saya beruntung dapat bersaing dengan para senior di banyak turnamen internasional dan belajar banyak. Tujuan saya adalah tampil baik agar dapat mempertahankan medali emas bersama seluruh tim.”
Rencananya, pada 16 November, tim putri Vietnam akan berangkat ke Viet Tri ( Phu Tho ) untuk melanjutkan latihan sebelum berangkat ke Jepang pada 20 November. Tahap ini dianggap krusial untuk membantu seluruh tim meningkatkan kekuatan fisik, keterampilan teknis dan taktis, serta koordinasi mereka di kancah internasional. Tim diharapkan akan menghadiri upacara pemberangkatan pada 1 Desember di Kota Ho Chi Minh sebelum berangkat ke Thailand untuk berpartisipasi dalam SEA Games ke-33.
Bertekad untuk memperpanjang rekor
Selain upaya profesional mereka, pelatih Mai Duc Chung dan timnya juga menerima perhatian dan dorongan yang tepat waktu dari para pemimpin Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF). Dalam pertemuan baru-baru ini, Wakil Presiden VFF, Tran Anh Tu, menyampaikan ucapan selamat dan menegaskan keyakinannya: “Tim putri Vietnam memegang rekor yang sangat membanggakan dengan 8 gelar juara SEA Games, termasuk 4 gelar berturut-turut. Saya yakin kalian akan terus memecahkan rekor kalian sendiri di SEA Games ke-33. Ketika kalian berprestasi, penghargaan yang pantas pasti akan datang. Yang terpenting, bersainglah dengan semangat, tekad, dan keinginan Vietnam untuk menang.”
Senada dengan itu, Presiden VFF, Tran Quoc Tuan, menekankan orientasi jangka panjang dalam pelatihan dan investasi untuk sepak bola wanita. Ia mengatakan bahwa Federasi telah menyusun rencana yang metodis, di mana perjalanan pelatihan ke Nagoya (Jepang) pada bulan November merupakan langkah kunci, yang membantu tim meningkatkan kekuatan fisik, keterampilan, dan kemampuan mereka untuk bersaing dengan lawan-lawan papan atas. "Staf pelatih dan pemain perlu terus meneliti dan menganalisis lawan dengan cermat untuk memaksimalkan kekuatan mereka. VFF akan selalu mendampingi dan menciptakan kondisi terbaik bagi tim untuk mencapai target yang ditetapkan di SEA Games 33," tegas Presiden Tran Quoc Tuan.
Berdasarkan hasil undian, tim putri Vietnam berada di grup yang terdiri dari Filipina, Myanmar, dan Malaysia, lawan-lawan yang sedang melaju pesat. Dari ketiganya, Filipina dianggap sebagai tantangan terbesar karena banyak pemain naturalisasinya bermain di Eropa. Menghadapi tantangan tersebut, Presiden Tran Quoc Tuan meminta seluruh tim untuk mempersiapkan diri dengan matang, baik dari segi taktik maupun mental. Tim perlu menganalisis setiap lawan secara detail, memahami kekuatan dan kelemahan mereka untuk membangun rencana yang matang. Ini bukan hanya perjalanan untuk mempertahankan gelar, tetapi juga kesempatan untuk menunjukkan semangat dan level sepak bola putri Vietnam yang sesungguhnya.
Dari sudut pandang profesional, pelatih Mai Duc Chung mengatakan tim telah menyelesaikan fase pertama siklus persiapan dengan hasil positif. "Para pemain telah bekerja keras berlatih, meskipun cuaca buruk. Semangat itu adalah hal yang paling berharga," ujarnya. Meskipun sangat mengapresiasi tekad dan sikap latihan, ia juga menyoroti beberapa hal yang perlu ditingkatkan: "Tim masih perlu meningkatkan kemampuan passing, pergerakan, dan komunikasi di lapangan. SEA Games mendatang pasti akan sengit, jadi setiap detail kecil harus distandarisasi."
Ahli strategi veteran tersebut juga mengungkapkan keyakinannya terhadap generasi pemain saat ini, yang memadukan kekayaan pengalaman dan semangat muda. "Mereka adalah bukti proses investasi sistematis sepak bola wanita Vietnam. Setiap sesi latihan, setiap pertandingan persahabatan, menang atau kalah, adalah kesempatan bagi tim untuk meningkatkan diri," tegasnya.
Dalam perjalanan menuju SEA Games 33, tim putri Vietnam menunjukkan persiapan yang serius, metodis, dan penuh tekad. Di tengah hujan di Hanoi , setiap sesi latihan menjadi ujian tekad dan semangat tim. Dengan fondasi profesional yang kokoh, kohesi kolektif, dan hasrat membara untuk menang, tim putri Vietnam siap memasuki SEA Games 33 dengan satu tujuan: mempertahankan gelar dan terus menorehkan keajaiban baru bagi sepak bola Vietnam.
Sumber: https://baovanhoa.vn/the-thao/san-sang-bao-ve-ngoi-hau-sea-games-33-180806.html






Komentar (0)