![]() |
Karier pemain muda dipengaruhi oleh pubalgia. |
Pakar medis Dr. Roberto Seijas menekankan: "Pada pemain muda yang sedang dalam tahap perkembangan otot dan fleksibilitas, cedera seperti itu cukup umum. Ketika mereka membangun kebugaran sambil bermain di level tinggi, kasus seperti Yamal, Mastantuono, atau Williams dapat dimaklumi."
Menurut dokter, peradangan pubis kronis disebabkan oleh ketidakseimbangan antara kekuatan otot perut dan kekuatan kaki. Kelompok otot adduktor paha berperan penting dalam mendukung gerakan menggiring bola, berlari, dan melompat, tetapi kekuatan ini justru memberi tekanan pada area tulang pubis.
"Cedera tidak mengakhiri karier seorang pemain, tetapi perlu ditangani dengan tepat. Cedera bukan sesuatu yang bisa ditoleransi begitu saja. Pemulihan melibatkan kombinasi istirahat, peregangan, latihan inti, dan peningkatan fleksibilitas untuk menyeimbangkan kekuatan adduktor," saran Dr. Seijas.
Peradangan kemaluan kronis menjadi "mimpi buruk" bagi banyak talenta muda, dan bagaimana mereka menangani cedera ini akan menentukan kecepatan perkembangan dan stabilitas karier masa depan mereka.
Patut dicatat, Lionel Messi juga harus mengalami cedera serupa dua kali antara tahun 2000 dan 2008.
Sumber: https://znews.vn/sao-tre-real-dinh-chan-thuong-kho-chua-khoi-nhu-yamal-post1602506.html







Komentar (0)