Bagaimana jika manusia lahir di bulan?

(Dan Tri) - Bagaimana jika Anda salah satu anak yang lahir di Bulan? Dengan gravitasi enam kali lebih lemah dan tingkat radiasi yang sangat tinggi, kehidupan Anda akan sangat berbeda dengan kehidupan di Bumi.

Kehidupan Anda akan dimulai lebih dari 384.400 km dari Bumi, di pangkalan canggih yang dikelilingi atmosfer yang sangat tipis, tanpa air cair di permukaannya. Tingkat radiasinya bisa mencapai 1.000 kali lebih tinggi daripada di Bumi, dengan suhu berkisar antara 120°C di siang hari hingga -130°C di malam hari.

Namun, alih-alih menghadapi lingkungan yang keras ini, Anda akan dilahirkan dan dibesarkan di habitat mandiri yang menakjubkan, mungkin ruang udara silinder yang digali jauh di bawah tanah atau struktur serupa di gua alam.

Foto ilustrasi (Foto: Getty Images).

Kelahiran di gravitasi rendah dan perubahan fisik

Dengan gravitasi enam kali lebih rendah daripada Bumi, kehamilan ibu Anda bisa lebih lama, dan persalinannya akan sangat sulit. Setiap bulan yang dihabiskannya di luar angkasa, ia bisa kehilangan sekitar 1-2% kepadatan tulangnya, sehingga persalinan pervaginam sangat berbahaya.

Demi keamanan, dokter terpaksa melakukan operasi caesar. Hal ini dapat menyebabkan salah satu perbedaan utama pertama antara anak-anak Bumi dan Bulan: tanpa harus melewati jalan lahir, generasi mendatang dapat berevolusi untuk memiliki kepala yang lebih besar.

Peningkatan tingkat radiasi juga dapat menyebabkan perubahan fisik lainnya. Melanin di kulit kita berperan sebagai pelindung terhadap radiasi matahari. Karena atmosfer Bulan yang tipis, manusia mungkin telah berevolusi menjadi kulit yang lebih gelap untuk meningkatkan perlindungan alami mereka.

Namun, hal sebaliknya juga bisa terjadi: karena manusia menghabiskan sebagian besar waktunya di lingkungan tertutup, mereka bisa menjadi lebih pucat. Tingkat radiasi yang tinggi juga dapat menyebabkan munculnya spesies manusia baru jika penduduk Bumi dan penduduk Bulan tidak kawin silang.

Ini adalah visi yang mungkin membutuhkan ratusan, bahkan ribuan generasi untuk menjadi kenyataan, tetapi Anda akan menjadi titik awal bagi evolusi umat manusia yang luar biasa.

Ilustrasi seorang anak yang lahir di Bulan (Foto: Whatifshow).

Tantangan kembali ke Bumi dan visi yang agung

Jika Anda memutuskan untuk kembali ke Bumi suatu hari nanti, Anda akan menghadapi banyak kesulitan. Tubuh Anda akan membutuhkan waktu satu atau dua minggu untuk terbiasa dengan gravitasi yang lebih kuat. Anda akan merasa pusing setiap kali berdiri karena sistem pengaturan tekanan darah Anda telah terbiasa dengan gravitasi Bulan yang lemah.

Selain itu, sistem kekebalan tubuh Anda mungkin melemah karena kurangnya paparan terhadap patogen berbasis Bumi, membuat Anda rentan terhadap infeksi.

Namun, kehidupan di Bulan juga memiliki manfaat yang tidak tersedia di Bumi. Anda akan menikmati pemandangan planet kita yang spektakuler. Bumi memantulkan sinar matahari lebih kuat daripada Bulan, membuatnya 43 kali lebih terang daripada cahaya bulan di Bumi.

Artinya, Anda akan selalu dapat melihat planet yang indah di langit. Dengan atmosfer yang tipis, Anda juga dapat melihat bintang-bintang yang berkelap-kelip bahkan di siang hari.

Terlahir di Bulan adalah pengalaman unik yang memiliki kelebihan dan kekurangan. Terlepas dari tantangan fisik dan lingkungan, Anda akan menjadi bagian dari generasi perintis, membuka babak baru dalam sejarah manusia, dan menjelajahi misteri alam semesta.

Sumber: https://dantri.com.vn/khoa-hoc/se-the-nao-neu-con-nguoi-duoc-sinh-ra-tren-mat-trang-20250918023313766.htm