
Para pekerja bekerja di sebuah pabrik di Jerman. (Foto: Xinhua)
Jumlah bisnis Jerman yang bangkrut tahun ini diperkirakan akan mencapai level tertinggi dalam lebih dari satu dekade, karena ekonomi negara itu terjerumus ke dalam resesi berkepanjangan, menurut laporan perusahaan pemeringkat kredit Creditreform yang dirilis pada 8 Desember.
Menurut laporan tersebut, sekitar 23.900 perusahaan diperkirakan akan mengajukan kebangkrutan pada tahun 2025, naik 8,3% dari tahun 2024 dan merupakan angka tertinggi sejak 2014. Meskipun peningkatannya lebih lambat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, angka tersebut menunjukkan tantangan berat yang dihadapi bisnis Jerman setelah dua tahun resesi ekonomi.
Banyak bisnis terbebani dengan tingkat utang yang tinggi, kesulitan menemukan sumber pembiayaan baru, dan menghadapi kendala struktural seperti harga atau regulasi energi, yang memberikan tekanan besar pada usaha kecil dan menengah, sehingga menghambat banyak bisnis, kata Patrik-Ludwig Hantzsch, kepala penelitian ekonomi di Creditreform.
Jumlah kebangkrutan usaha kecil, di mana usaha mikro dengan hingga 10 karyawan merupakan yang terbesar, yaitu 81,6%, akan lebih tinggi pada tahun 2025 dibandingkan tahun 2024. Meskipun kerugian finansial dan ketenagakerjaan kecil dalam kasus kebangkrutan individual, kerugian bagi kreditor, termasuk pemasok dan bank, cukup signifikan. Creditreform memperkirakan kerugian akibat kebangkrutan akan mencapai sekitar 57 miliar euro ($66,41 miliar) pada tahun 2025, dibandingkan dengan 59,1 miliar euro pada tahun 2024. Rata-rata, kerugian finansial per kasus akan mencapai lebih dari 2 juta euro.
Pemerintah Jerman berencana berinvestasi di bidang infrastruktur dan pertahanan untuk mendorong pertumbuhan. Namun, Bapak Bernd Buetow, CEO Creditreform, mengatakan bahwa ekonomi Jerman kehilangan daya saing akibat biaya tinggi, prosedur administrasi yang rumit, dan situasi ekonomi yang lemah saat ini akan terus menyebabkan bisnis gagal bayar.
Sumber: https://vtv.vn/so-doanh-nghiep-duc-pha-san-du-kien-cao-nhat-mot-thap-ky-100251209101526117.htm










Komentar (0)