
Menurut Departemen Konstruksi provinsi Dong Nai , baru-baru ini media massa serta banyak artikel terus melaporkan rambu batas kecepatan 20 km/jam yang dipasang di jalan-jalan di Taman Industri Dong Xoai III, yang menyebabkan kesulitan bagi peserta lalu lintas.
Pada tanggal 18 November 2025, Kepolisian Provinsi berkoordinasi dengan Dinas Konstruksi, Komite Rakyat Distrik Binh Phuoc, dan Dewan Pengelola Kawasan Industri Dong Xoai III untuk memeriksa kondisi terkini. Rambu-rambu tersebut mencatat adanya pembatasan kecepatan maksimum 20 km/jam di jalan penghubung Jalan Phan Boi Chau hingga Jalan DT.741 yang dipasang oleh Perusahaan Saham Gabungan Investasi dan Perdagangan Perumahan Binh Phuoc sebelum tahun 2025. Saat ini, rambu tersebut digunakan untuk semua jenis kendaraan yang melintasi kawasan pabrik manufaktur di kawasan industri, sekaligus melayani masyarakat di permukiman sekitar. Oleh karena itu, pergerakan kendaraan dengan kecepatan maksimum 20 km/jam dirasa kurang tepat dan menyulitkan pengguna jalan.
Untuk memperlancar dan memastikan pengaturan lalu lintas pada rute yang dikelola oleh Badan Pengelola Kawasan Industri dan Zona Ekonomi , Dinas Konstruksi meminta agar unit yang berlandaskan pada Pasal 11 Keputusan No. 3039/QD-UBND tanggal 1 September 2021 dari Komite Rakyat Provinsi Dong Nai dan Undang-Undang Jalan tanggal 27 Juni 2024 untuk mengatur lalu lintas sebagaimana mestinya.
Sebelumnya, Kantor Berita Vietnam menerbitkan sebuah artikel: "Jalan dengan batas kecepatan "siput" 20 km/jam menyebabkan kesulitan bagi pengemudi", yang menyebutkan bahwa selama berbulan-bulan, pengemudi yang bepergian di jalan yang menghubungkan ke Kawasan Industri Dong Xoai III (di Distrik Binh Phuoc, Provinsi Dong Nai) sangat kesal dan gelisah ketika jalan tersebut diinvestasikan selebar 32 m tetapi rambu batas kecepatan hanya... 20 km/jam.
Menurut warga sekitar dan pengguna jalan, rambu batas kecepatan "siput" sangat tidak masuk akal. Karena jalannya lebar, memiliki median jalan yang keras di tengahnya, dan tidak memiliki tikungan atau jarak pandang terbatas, tidak ada alasan untuk memasang rambu batas kecepatan yang terlalu lambat. Pengguna jalan berpendapat bahwa hal ini tidak hanya kontraproduktif tetapi juga secara tidak sengaja menyebabkan semua orang yang melintasi jalan tersebut melanggar peraturan lalu lintas.
Sumber: https://baotintuc.vn/kinh-te/so-xay-dung-dong-nai-duong-gioi-han-toc-do-20-kmh-la-khong-phu-hop-20251202103645504.htm






Komentar (0)