Insiden kesalahan bendera pada upacara pembukaan SEA Games 33

Panitia Penyelenggara SEA Games ke-33 terus menimbulkan kontroversi.

Dalam segmen yang mengenang SEA Games 1997 yang diselenggarakan Indonesia, bendera nasional yang muncul adalah bendera Singapura. Insiden ini segera diketahui oleh penonton di stadion dan komunitas daring, memicu gelombang diskusi panas hanya beberapa menit setelah gambar tersebut tersebar.

Teks "1997 Indonesia" muncul dengan benar, tetapi ilustrasi bendera nasional diganti dengan bendera Singapura. Kesalahan ini menimbulkan beragam reaksi, banyak yang menyebutnya sebagai kesalahan yang tidak dapat diterima dalam acara regional.

Sebagian orang beranggapan bahwa hal ini merupakan kesalahan teknis pada koordinasi desain grafis atau penyajian, terutama pada acara pembukaan SEA Games yang seringkali menggunakan materi grafis dalam jumlah banyak, adegan berganti-ganti secara terus menerus dan menuntut ketelitian yang sangat tinggi.

SEA Games ke-33 diperkirakan akan menjadi salah satu ajang paling modern dengan tata cahaya dan tata suara yang sangat canggih. Oleh karena itu, insiden pengibaran bendera nasional menjadi sorotan tak terduga dalam upacara yang digelar dengan sangat apik.

SEA Games 2025 menandai pertama kalinya Thailand menjadi tuan rumah Olimpiade dalam 18 tahun, tetapi negara tuan rumah tersebut telah dilanda gelombang kritik pedas terhadap organisasinya, termasuk insiden yang melibatkan lagu kebangsaan, penanda tempat pertandingan yang salah, dan bendera nasional yang salah pada jadwal kompetisi.

Suasana seru di Rajamangala jelang pembukaan SEA Games 33 Menjelang pembukaan SEA Games 33 pada malam 9 Desember, Stadion Rajamangala (Thailand) dipenuhi warga yang mengantre.

Sumber: https://znews.vn/su-co-nham-co-o-le-khai-mac-sea-games-33-post1609784.html