Pemerintah meminta Kementerian Pendidikan dan Pelatihan (MOET) untuk memimpin, meninjau, dan menyelesaikan program pendidikan umum, menambah durasi mata pelajaran sains, teknologi, teknologi informasi, dan seni; dan memastikan penyediaan seperangkat buku teks terpadu di seluruh negeri untuk digunakan mulai tahun ajaran 2026-2027.

Pemerintah mengharuskan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan untuk memastikan penyediaan seperangkat buku pelajaran yang terpadu di seluruh negeri untuk digunakan mulai tahun ajaran 2026-2027.
Terapkan peta jalan untuk menyediakan buku teks gratis kepada semua siswa pada tahun 2030.
Terkait tugas yang berfokus pada pengembangan tim guru, fasilitas sekolah berstandar, dan peningkatan mutu pendidikan prasekolah dan umum, Pemerintah menugaskan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan untuk memimpin dan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait guna menyusun Proyek pembangunan sekolah berasrama dan semi-asrama bagi siswa SMA di daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan untuk periode 2025-2030, dengan visi hingga 2035; menyusun Proyek peningkatan pengajaran dan pembelajaran bahasa asing untuk periode 2026-2030, dengan visi hingga 2035; menyusun Proyek peningkatan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua di sekolah secara bertahap. Proyek ini ditargetkan selesai pada tahun 2025.
Kementerian Pendidikan dan Pelatihan memimpin dan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk mengembangkan proyek pengajaran bahasa negara tetangga; dan mengembangkan proyek pelatihan dan pembinaan guru, dosen, dan pengelola pendidikan pertahanan dan keamanan nasional. Tanggal penyelesaian pada tahun 2026.
Kementerian Pendidikan dan Pelatihan akan memimpin dan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk menyusun Peraturan Menteri Pendidikan dan Pelatihan yang menetapkan mekanisme dan kebijakan khusus dan unggulan untuk mendorong pembangunan pendidikan di daerah tertinggal, memastikan semua anak usia sekolah dapat bersekolah dan menempuh pendidikan hingga tamat SMA atau sederajat. Peraturan ini diharapkan rampung pada tahun 2028.
Kementerian Keuangan memberikan saran tentang alokasi anggaran untuk investasi dalam pembangunan fasilitas, pembelian peralatan pengajaran; kebijakan preferensial untuk guru dan peserta didik, serta penyediaan buku pelajaran gratis untuk semua siswa sesuai dengan peta jalan.
Sumber: https://nld.com.vn/su-dung-mot-bo-sach-giao-khoa-tren-ca-nuoc-tu-nam-2026-196250916104627558.htm






Komentar (0)