Suzuki Fronx baru saja resmi meraih sertifikasi keselamatan bintang 5 tertinggi dari Program Penilaian Mobil Baru untuk Asia Tenggara (ASEAN NCAP) setelah serangkaian uji ketat pada fitur tabrakan dan teknologi pendukung keselamatan. Pencapaian Fronx ini menegaskan posisi terdepannya di segmen SUV dalam hal teknologi keselamatan (*), sekaligus menegaskan upaya berkelanjutan Suzuki dalam menghadirkan kendaraan yang aman dan andal bagi pelanggan.

Berdasarkan hasil yang diumumkan ASEAN NCAP, Suzuki Fronx meraih prestasi gemilang di keempat kategori penilaian utama dengan total skor konversi 77,70 pada skala 100, meliputi: 36,71 poin dalam kategori Perlindungan Penumpang Dewasa (AOP), 15,27 poin dalam kategori Perlindungan Penumpang Anak (COP), 15,71 poin dalam kategori Bantuan Keselamatan (SA), dan 10,00 poin dalam kategori Keselamatan Sepeda Motor (MS).
Versi yang digunakan dalam uji ASEAN NCAP adalah versi tahun 2025, bermesin 1.5L dengan transmisi otomatis 6AT, dilengkapi 6 kantung udara, setara dengan versi GLX Plus di Vietnam. Fronx merupakan satu-satunya model di segmen SUV yang meraih sertifikasi keselamatan tertinggi ASEAN NCAP (*).

Di setiap kategori, All-new Fronx mencatat hasil yang mengesankan. Khususnya, model ini menunjukkan kemampuan untuk menyerap dan menyebarkan gaya benturan secara efektif dalam uji benturan depan dan samping, sehingga meminimalkan risiko cedera pada pengemudi dan penumpang. Di saat yang sama, model ini juga meraih skor yang baik dalam kategori teknologi bantuan pengemudi.
Hasil ini diraih berkat kombinasi serangkaian teknologi keselamatan canggih. Mobil ini dilengkapi dengan 6 kantung udara standar di semua versi, Electronic Stability Program (ESP), Anti-lock Braking System (ABS), Seat Belt Warning (SBR) untuk pengemudi, penumpang depan, dan belakang, serta titik koneksi kursi keselamatan anak ISOFIX.

Versi GLX Plus juga menambahkan paket bantuan keselamatan aktif ADAS, termasuk Pengereman Darurat Otomatis II (DSBS II), Peringatan Keberangkatan Jalur (LDP), Bantuan Menjaga Jalur (LKA), Kamera 360 derajat dan terutama Kontrol Pelayaran Adaptif (ACC).
Selain itu, fitur-fitur seperti Blind Spot Monitoring System (BSM) dan Rear Cross Traffic Alert (RCTA) pada All-new Fronx mendapat perhatian khusus oleh ASEAN NCAP dalam kategori Keselamatan Sepeda Motor, berkat kemampuannya membantu pengemudi menghindari tabrakan tak terduga, terutama berguna dalam kondisi lalu lintas beragam di Asia Tenggara, di mana sepeda motor mendominasi hingga 80% peserta lalu lintas.

Menurut penilaian ASEAN NCAP, Suzuki Fronx memberikan perlindungan menyeluruh, tidak hanya bagi penumpang di dalam mobil tetapi juga bagi pengguna jalan di sekitarnya, menunjukkan komitmen Suzuki untuk memenuhi standar keselamatan yang semakin tinggi di kawasan ini.
Di Vietnam, All-new Suzuki Fronx resmi diluncurkan pada 17 Oktober 2025, diimpor dari Indonesia, menandai peringatan 30 tahun kemitraan dan pengembangan Suzuki Vietnam. SUV coupe ini mengusung pesan "Dare to Reshape", yang menegaskan transformasi signifikan dalam citra SUV urban. Desain Fronx merupakan perwujudan nyata filosofi global Suzuki "Sho-Sho-Kei-Tan-Bi" (Kecil, Kompak, Ringan, Pendek, Indah), yang memadukan desain canggih, kenyamanan yang ditingkatkan, dan fleksibilitas untuk menciptakan pengalaman berkendara yang menyenangkan bagi pengguna.
ASEAN NCAP adalah anggota jaringan organisasi NCAP global yang didirikan untuk meningkatkan standar keselamatan, meningkatkan kesadaran konsumen, dan mendorong pasar untuk mengembangkan kendaraan yang lebih aman di kawasan Asia Tenggara.
Program ini merupakan kolaborasi antara Institut Keselamatan Jalan Raya Malaysia (MIROS) dan Global NCAP. Selain itu, ASEAN NCAP juga menerima dukungan dari Asosiasi Otomotif negara-negara di kawasan ini, termasuk Filipina (AAP), Singapura (AA Singapore), Kamboja (AAC), dan Thailand (RAAT).
(*) Model SUV memiliki panjang total di bawah 4.300 mm dan kapasitas mesin hingga 1,5L.
Sumber: https://khoahocdoisong.vn/suzuki-fronx-dat-5-sao-asean-ncap-dan-dau-phan-khuc-ve-cong-nghe-an-toan-post2149068732.html






Komentar (0)