Sebuah jurang alami membuka pemandangan langsung ke lembah, tempat lautan awan yang mengapung "dibingkai" di antara dua tebing. Itulah pengalaman luar biasa di Dinh Gio (Ta Xua, Son La) – sebuah tempat berburu awan yang sedang ramai dibicarakan oleh komunitas wisata , sekitar 3 km dari pusat komune Ta Xua.
Bertentangan dengan informasi yang tersebar di media sosial bahwa lokasi ini berada di ketinggian 2.800 m (ketinggian puncak Ta Xua, yang khusus untuk trekking), area Puncak Angin dan pusat komune sebenarnya terletak di ketinggian rata-rata sekitar 1.600 m di atas permukaan laut. Perbedaan suhu siang dan malam serta medan terbuka menciptakan kondisi yang membuat lautan awan tampak tebal dan berlapis, menciptakan kedalaman pada gambar.
Jelajahi Puncak Angin melalui "jendela" batu
Puncak Angin yang paling menarik adalah ngarai alami yang menciptakan celah seperti jendela, memungkinkan mata memandang ke bawah, ke lembah awan. Dari sini, fotografer dapat mengomposisi dua tebing di kedua sisinya, menciptakan kesan kedalaman yang khas.
Diep Huu Dat, seorang pemandu wisata lokal, mengatakan tempat ini cocok bagi wisatawan yang menyukai sudut foto unik dan menjelajahi alam. "Namun, area ini merupakan tebing alami, tidak ada pagar pengaman, jadi wisatawan harus sangat berhati-hati saat bergerak ke tepi tebing untuk mengambil foto," ujar Dat.

Waktu yang ideal untuk berburu awan
- Musim: dari Oktober hingga April tahun depan.
- Jangka waktu: 05.30-07.30 (fajar) atau 16.00-17.00 (matahari terbenam).
- Kondisi cuaca: lautan awan tebal sering muncul saat kelembaban tinggi, perbedaan suhu antara siang dan malam besar, terutama setelah hari hujan.
Pindah ke Windy Peak
Dari Hanoi ke Ta Xua, jaraknya lebih dari 200 km, dengan waktu tempuh sekitar 5-6 jam. Jalan menuju komune Ta Xua dan daerah Dinh Gio memiliki banyak tanjakan curam dan tikungan tajam.
Saran setempat: sewalah taksi sepeda motor yang dikemudikan oleh penduduk setempat atau gunakan sepeda motor dengan kemudi yang stabil untuk menjamin keselamatan.
Berhenti untuk bertamasya dan minum kopi
Di sepanjang rute Wind Peak, terdapat banyak perhentian dengan pemandangan kedua sisi gunung, cocok untuk beristirahat dan mengambil foto.
- Kedai kopi: An's House, Cloud Forest, Mi Oi Coffee Shop, Hien Cafe, Panorama Coffee.
- Harga minuman: rata-rata 40.000 VND - 60.000 VND.
- Tempat makan lokal: Thao Coffee, A Chen. Thao Coffee saat ini memiliki dua lokasi yang menghadap ke lembah dan satu di dekat danau hidroelektrik.

Akomodasi perburuan awan
- Kamar komunitas (rumah panggung): sekitar 200.000 - 300.000 VND/orang/malam.
- Kamar pribadi, bungalow dengan pemandangan langsung ke awan: dari 800.000 VND hingga lebih dari 1 juta VND/malam di beberapa tempat seperti Miami Mountain Retreat, Ta Xua Clouds, Lu Tre.
- Tempat-tempat di lokasi yang tinggi (seperti Miami Mountain Retreat) memiliki keuntungan untuk mengamati lautan awan langsung dari ruangan.
Gabungkan tujuan terdekat
- Tulang belakang dinosaurus (Komune Hang Dong).
- Pohon crabapple yang kesepian.
- Batu Kepala Penyu.
Selama dua minggu terakhir, lautan awan terus bermunculan di Bac Yen. Suhu malam hari diperkirakan akan terus menurun pada bulan November, menciptakan kondisi yang mendukung untuk perjalanan berburu awan di akhir pekan.
Catatan Keamanan
- Area tebing di Wind Peak merupakan tebing alami tanpa pagar pengaman. Berhati-hatilah saat bergerak, terutama saat mengambil foto di tepi tebing.
- Jalannya curam dan memiliki banyak tikungan tajam; pertimbangkan untuk menyewa taksi sepeda motor lokal atau mengendarai sepeda motor dengan tangan yang mantap.
- Ingatlah waktu dan musim berburu awan di atas untuk mengoptimalkan waktu tamasya Anda.
Sumber: https://baonghean.vn/ta-xua-toa-do-san-bien-may-dinh-gio-qua-khe-da-tu-nhien-10313357.html






Komentar (0)