| Minum air hangat setelah bangun tidur memiliki banyak manfaat kesehatan , tetapi airnya tidak boleh terlalu panas. (Sumber: Pixabay) |
Tiga efek utama minum air hangat
Di TikTok pribadinya yang memiliki lebih dari 2 juta pengikut, dokter Amerika Kunal Sood berbagi bahwa minum air hangat saat perut kosong memiliki 3 efek utama: meningkatkan pencernaan, mendukung penurunan berat badan, dan melancarkan sirkulasi darah.
Menurut Dr. Sood, "air hangat membantu melarutkan makanan yang biasanya sulit dicerna. Ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa air hangat dapat meredakan sembelit."
Ia mengutip hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Gastroenterology Nursing yang menunjukkan bahwa minum air pada suhu 37 derajat Celsius memiliki "efek positif pada aktivitas usus."
Selain baik untuk pencernaan, air hangat juga dapat membantu menurunkan berat badan. "Air hangat dapat meningkatkan metabolisme tubuh Anda untuk sementara. Ini karena tubuh Anda akan berusaha mengembalikan suhu air hangat ke suhu tubuh, dan sedikit peningkatan laju metabolisme Anda akan membantu Anda membakar kalori," kata Dr. Sood.
Tidak hanya itu, minum air hangat juga meningkatkan sirkulasi dan aliran darah karena melebarkan pembuluh darah Anda.
Namun, ia juga mencatat: "Penting untuk berhati-hati dan memastikan airnya tidak terlalu panas untuk menghindari risiko luka bakar."
Makanan yang tidak boleh dimakan saat lapar
Saat merasa lapar, banyak orang sering memilih apa pun yang tersedia untuk memuaskan keinginan mereka. Namun, ada makanan yang familiar tetapi tidak cocok untuk dimakan saat perut kosong, karena dapat membuat Anda cepat lapar lagi, menyebabkan gangguan pencernaan, atau bahkan memengaruhi kesehatan jangka panjang.
Minuman: Minuman ringan dan minuman berkarbonasi mengandung banyak gula, tetapi tidak membuat Anda merasa kenyang. Faktanya, gas dalam minuman ringan dapat menyebabkan kembung dan iritasi lambung.
Jus buah dalam botol atau smoothie buah juga bukan pilihan yang baik, karena sering kali kekurangan serat, mudah menyebabkan gula darah naik lalu turun dengan cepat, membuat tubuh lelah dan menginginkan lebih banyak makanan.
Selain itu, minum kopi atau teh saat perut kosong dapat merangsang sekresi asam, yang menyebabkan mulas, sakit perut, dan bahkan menyebabkan tukak lambung jika diulang terus-menerus.
Makanan: Pati olahan seperti roti putih, pasta putih atau kue mengandung banyak gula sederhana, yang dicerna terlalu cepat, sehingga rasa kenyang tidak bertahan lama.
Demikian pula, permen, kue kering, dan camilan rendah serat, meskipun lezat, mengandung kalori kosong yang tidak cukup menyehatkan tubuh. Beberapa juga mengandung zat aditif seperti MSG, yang dapat memicu keinginan untuk makan lebih banyak.
Selain itu, makanan pedas, asam atau asam (seperti cabai, buah jeruk) dapat dengan mudah mengiritasi lapisan lambung, sehingga menimbulkan kembung dan rasa tidak nyaman.
Sumber: https://baoquocte.vn/tac-dung-cua-viec-uong-nuoc-am-sau-ngu-day-va-nhung-thuc-pham-nen-tranh-khi-bung-doi-327295.html






Komentar (0)