Oleh karena itu, Komite Rakyat Provinsi menugaskan Departemen Kesehatan untuk mengarahkan unit medis untuk memperkuat penerapan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian epidemi di fasilitas medis dan di masyarakat; memperkuat inspeksi, pemantauan, deteksi dini, penanganan wabah yang tepat waktu dan menyeluruh, mencegah penyebaran dan wabah di masyarakat. Menyiapkan fasilitas, area isolasi, peralatan medis, dan persediaan medis untuk mengatur penerimaan, isolasi, diagnosis, perawatan, dan pengendalian infeksi; memiliki solusi untuk memastikan keselamatan bagi pasien dalam kelompok berisiko tinggi (seperti wanita hamil, orang dengan penyakit yang mendasarinya, penyakit serius, lansia, dll.), area perawatan intensif, kardiovaskular, ginjal buatan, operasi ... Pada saat yang sama, berkoordinasi dengan Departemen Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata dan unit media terkait untuk mengatur propaganda, menyebarluaskan pengetahuan, memberikan informasi yang tepat waktu dan lengkap tentang situasi epidemi dan jenis virus baru, tingkat bahaya dan langkah-langkah untuk mencegah dan mengendalikan epidemi sesuai dengan rekomendasi Kementerian Kesehatan sehingga orang dapat dengan jelas memahami dan merespons secara proaktif.
Dinas, cabang, sektor, dan Komite Rakyat Daerah di seluruh Indonesia terus menerapkan langkah-langkah pencegahan COVID-19 secara ketat sesuai dengan instruksi Kementerian Kesehatan ; sama sekali tidak boleh bersikap subjektif, lalai, atau lengah terhadap epidemi ini. Mempromosikan dan memobilisasi kader, pegawai negeri sipil, pegawai negeri, dan masyarakat untuk menerapkan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian COVID-19 sesuai dengan rekomendasi Kementerian Kesehatan.
BH
Sumber: https://baoninhthuan.com.vn/news/153325p1c30/tang-cuong-cong-tac-phong-chongdich-benh-covid19-tren-dia-ban-tinh.htm






Komentar (0)